Bandung Selatan Diserbu Wisatawan, Pengelola Kawah Putih Ciwidey Batasi Jumlah Pengunjung

Pengelola Kawah Putih mengatakan jumlah kunjungan saat ini lebih tinggi dibanding ketika 2020 hingga 2021.

Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 03 Mei 2022 | 19:01 WIB
Bandung Selatan Diserbu Wisatawan, Pengelola Kawah Putih Ciwidey Batasi Jumlah Pengunjung
ILUSTRASI - Wisatawan berkunjung ke objek wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung. [Ayobandung.com/Eneng Reni Nura]

SuaraJabar.id - Kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diserbu oleh wisatawan pada H+1 Lebaran, Selasa (3/5/2022).

Merespon hal tersebut, pengelola wisata Kawah Putih Ciwidey kemudian menerapkan pembatasan jumlah pengunjung untuk mencegah membludaknya jumlah pengunjung ke Kawah Putih.

Pengelola Kawah Putih bernama Dudung mengatakan, sejak obyek wisata ini dibuka pagi tadi hingga siang ini, tercatat ada lebih dari 1.100 pengunjung. Angka tersebut melebihi jumlah kunjungan wisatawan saat bulan Ramadhan lalu.

“Sejak pagi sampai sekarang, tercatat sudah 1.100 pengunjung yang datang. Tentu ini sudah mengalami peningkatan,” katanya, Selasa (3/5/2022) siang.

Baca Juga:7 Tulisan Kocak di Mobil saat Mudik Lebaran 2022

Menurut dia, pengunjung yang mendominasi obyek wisata Kawah Putih kebanyakan berasal dari luar kota.

Dudung menyebutkan, lonjakan pengunjung Kawah Putih tidak hanya terjadi pada hari, tetapi saat hari H Lebaran kemarin juga sudah terjadi lonjakan pengunjung.

“Sudah berdatangan (pengunjung sejak kemarin), didominasi oleh pengunjung luar kota dilihat dari pelat luar,” terangnya.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan persentase kenaikan. Namun, dia berkata, jumlah kunjungan saat ini lebih tinggi dibanding ketika 2020 hingga 2021.

“Kita belum pastikan persentasenya berapa karena harus dibandingkan dengan bulan normal. Tapi kalau dibandingkan dengan masa pandemi ya mengalami peningkatan. Dibandingkan (pengunjung) 2020 atau 2021, sangat jauh,” ujarnya.

Baca Juga:Warga Keturunan Arab Jalani Tradisi Iwwadh di Toko Nadoly, Toko Pertama di Palu

Selain penasaran dengan obyek Kawah Putih, Dudung menuturkan, pengunjung juga ingin menikmati panorama Kawah Putih dengan fasilitas yang ada.

Seperti wahana Puncuk Cantigi yang membuat pengunjung bisa menikmati pemandangan Kawah Putih dari hutan pohon Cantigi.

“Pengunjung nanti bisa jalan-jalan di sela pohon cantigi menikmati pemandangan Kawah Putih dari balik pohon tersebut,” kata Dudung.

Selain itu, ada juga jembatan apung di area danau Kawah Putih yang bisa digunakan untuk swafoto.

“Kita sediakan wahana jembatan apung, jadi wahana ini spesial karena dia kita setting masuk ke area danau Kawah Putih,” tuturnya.

Harga tiket masuk ke Kawah Putih untuk hari libur Lebaran sebesar Rp 30.000, harga tersebut sudah sepaket dengan asuransi.

Namun, ada tambahan harga apabila pengunjung tidak membawa kendaraan pribadi atau tidak berkeinginan membawa kendaraan ke dekat obyek Kawah Putih.

“Jadi kita sediakan kendaraan dari lokasi tiket ke obyek wisata, nama kendaraannya ontang-anting, bagi pengunjung yang tidak berkenan membawa kendaraan pribadi nanti bisa beli tiket masuk plus tiket ontang anting di bawah, dengan harga Rp 30.000 juga, itu untuk pulang pergi,” ungkapnya.

Sementara di masa PPKM Level 2 ini, pihaknya tetap mematok batas pengunjung hanya 75 persen.

“Sebetulnya, kapasitas Kawah Putih itu 25.000 (pengunjung), tapi kesepakatan dengan Kapolresta Bandung hanya 10.000 saja,” kata Dudung.

Selain itu, para pengunjung juga tetap diinstruksikan untuk menaati protokol kesehatan.

“Kita terapkan juga prokes, karena itu sudah jadi ketentuan yang berlaku di masa PPKM level 2,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini