Niat Healing ke Lembang di Libur Lebaran, Wisatawan Malah Terjebak Kemacetan Selama Berjam-jam

"Saya pakai motor dan lewat jalan motong tapi tetap kejebak 3 jam. Apalagi yang bawa mobil, pasti lebih dari 3 jam," ujar seorang wisatawan yang akan menuju Lembang.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 04 Mei 2022 | 14:24 WIB
Niat Healing ke Lembang di Libur Lebaran, Wisatawan Malah Terjebak Kemacetan Selama Berjam-jam
Kawasan Wisata Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) disergap kemacetan, pada Rabu (4/5/2022). [Ayobandung.com/Restu Nugraha]

SuaraJabar.id - Kawasan wisata Lembang, Bandung Barat masih menjadi destinasi wisata favorit wisatawan di libur Lebaran 2022.

Tak ayal, jalur menuju kawasan wisata Lembang disergap kemacetan pada Rabu (4/5/2022) atau H+2 Lebaran akibat banyaknya kendaraan wisatawan yang datang.

Titik kemacetan terdapat di hampir seluruh ruas jalan menuju Lembang mulai dari Jalan Raya Lembang-Subang, Jalan Setiabudi, hingga Jalan Kolonel Masturi.

Bahkan jalur alternatif seperti Jalan Sersan Bajuri, Jalan Cigugur Girang, hingga Maribaya, ikut mengalami kemacetan kendaraan cukup panjang.

Baca Juga:Libur Lebaran, Ini Deretan Tempat Wisata di Ibu Kota yang Membeludak

Titik kepadatan mayoritas berada di depan pintu masuk destinasi wisata akibat aktivitas keluar masuk kendaraan dan tempat parkir penuh.

Pintu masuk wisata yang terlihat padat yakni, di jalan depan wisata Floating Market, Farm House, dan Lembang Park and Zoo.

"Macet parah, tadi saya dari Maribaya mau ke Padalarang lewat Parongpong. Sekarang baru sampai Parongpong udah ngabisin waktu 3 jam," kata Chepy (25), wisatawan Asal Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang saat ditemui di Parongpong.

Menurutnya, kemacetan yang dialaminya bisa lebih lama dirasakan pengendaran lain. Pasalnya, waktu tempuh perjalan telah dipangkas melalui jalur-jalur alternatif.

"Saya pakai motor dan lewat jalan motong tapi tetap kejebak 3 jam. Apalagi yang bawa mobil, pasti lebih dari 3 jam," paparnya.

Baca Juga:H+2 Lebaran, Ribuan Warga Serbu Kawasan Objek Wisata di Bintan

Sebelumnya, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Polisi memberlakukan sejumlah cara bertindak (CB). Diantaranya melakukan one way penarikan dari arah Cisarua mejuju Lembang. Serta menutup sementara akses wisatawan tatkala lahan parkir telah penuh.

"Kita one way prioritaskan penarikan dari bawah ke atas. Terus apabila tempat parkir wisata penuh, kita tutup sampai pengunjung lain keluar dan lahan parkir bisa ditempati lagi," terang Kapolsek Cisarua, Kompol Yana Supyana.

Langkah lain yang dilakukan aparat kepolisian yakni membuka jalur keluar tempat wisata Lembang Park and Zoo tidak di satu pintu via Jalan Kolonel Masturi. Tapi mengalihkan melalui pintu keluar ke jalan Cihideung, Sersan Bajuri.

"Untuk pintu masuk via gerbang jalan Kolmas. Sedangkan pintu keluarnya kita alihkan via Cihideung agar tidak ada penumpukan," terang Yana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini