SuaraJabar.id - Salah seorang warganet yang iseng membuat video story untuk media sosialnya malah tanpa sengaja menangkap aksi pencopetan di depan matanya, Sabtu (7/5/2022).
Rekaman amatir warga yang diunggah ulang oleh akun @kabarnegri memperlihatkan suasana keramaian di Alun-alun Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu sore.
Kondisi di Alun-alun tersebut terpantau ramai oleh para pengunjung dan pedagang yang berseliweran.
Seorang warganet yang mengaku awalnya hanya iseng merekam situasi keramaian di Alun alun tersebut untuk dijadikan status media sosial malah menangkap aksi pencopetan tepat dipelupuk matanya.
Baca Juga:Detik-detik Pengunjung Alun-alun Kota Bogor Jadi Korban Pencopetan
Ya, si pencopet adalah seorang pria mengenakan atasan jaket hitam dengan topi senada dan celana panjang warna cerah lengkap dengan masker berjalan cepat mendekati bapak bapak yang tengah menggendong anak didepannya.
Begitu tangkas tangan pria bertopi itu terulur dan mengambil sebuah dompet dari dalam tas milik korban lalu berlalu pergi begitu saja tanpa kentara.
Kejadian yang begitu cepat itu tanpa sengaja terekam oleh kamera warganet yang justru baru sadar setelah banyaknya komen netizen yang menyebutkan adanya tindak pencopetan.
"Sang perekam awalnya berniat iseng merekam suasana Alun alun Kota Bogor untuk dijadikan status di WhatsApp, dan banyak yang komen kalau ada copet di rekaman videonya," tulis dalam caption keterangan unggahan akun @kabarnegri
Warganet meras geram dan kesal atas sikap si perekam yang hanya berdiam diri tanpa berbuat apa apa dan malah terus meneruskan rekamannya.
Baca Juga:Padatnya Arus Mudik, 2 Copet Beraksi di Pelabuhan Semayang Balikpapan
"Yang ngerekam teman atau gimana?" tulis akun @aim***.
"Ini yang rekam temen dia, karena kalau ketahuan mereka akan bilang konten prank," sindir yang lain @Z_pad***.
"Lah bukan diteriakin malah terus rekam," tawa akun @Aqua***.
"Teriak woy teriak, Allah menciptakan mulut untuk berbicara," timpal akun @arro***.
"Direkam aja gak diteriakin sama aja," imbuh @kevi***.
"Inilah Indonesia Raya, kaya akan budaya video tanpa peduli sosialita," ketik @andr***.
Dan masih banyak lagi hujatan warganet yang ditujukan kepada si perekam tersebut.
Kontributor : Ririn Septiyani