SuaraJabar.id - Beredar video viral di sosial media, Instagram saat sebuah mobil ekspedisi yang tengah melaju di Jalan Bandung-Garut dihentikan secara paksa oleh seorang oknum yang mengenderai mobil pribadi.
Dari keterangan video yang diunggah akun Instagram @infobandugkota, Kamis (19/5/2022), pengendara mobil pribadi tersebut meminta uang sebesar Rp 200 ribu.
Uang tersebut ditukar dengan stiker yang menurut si pengendara mobil pribadi untuk keamanan.
"Mobil ekspedisi yang sedang melaju di Jln Bandung-Garut diberhentikan paksa oleh mobil Alya berwarna putih dengan Plat Nomer D 1716 ABU," tulis caption pada unggahan video tersebut.
Baca Juga:Sempat Viral, Video Pemalakan di Bontang Lestari, Ini Penjelasan Polres Kota Taman
"Pengemudi Alya tersebut meminta uang sebesar 200 Ribu lalu ditukar dengan stiker alasan untuk Keamanan,"
Dari video tampak stiker tersebut berwarna merah ungu dan merah dan bertulis L2. Belum diketahui berasal dari mana si pengendara mobil pribadi yang meminta uang keamanan tersebut.
Beredarnya video aksi pemalakan dengan alasan keamanan tersebut membuat publik begitu geram.
Di kolom komentar unggahan video tersebut sejumlah warganet menuliskan kekesalannya.
"cuman tulisan : cv. Laksina Lintas L2 200.000 lieur manusa teh," tulis salah satu warganet @mrs***
Baca Juga:Viral Pemalakan di Tempat Ekspedisi, Korban Masih Trauma dan Minta Pelaku Dapat Efek Jera
"google maps ada foto pemilik nya," timpal akun lainnya.
"Ngarugikan pisan eta ..laporken pihak berwajib tumam (merugikan sekali itu. Laporkan ke pihak berwajib)," tambah akun lainnya.
Bahkan salah satu netizen mengungkap kejadian hampir sama di daerah lain.
"kiraen cuma di daerah Palak Curup aja bisa kejadian keg gini ternyata daerah yg rame ga rawan tetap ada orang2 model beginian," tulis akun @faj***
"Jabar dg segudang ormasnya," tulis akun @ibn***