SuaraJabar.id - Kabidhumas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya masih menyelidiki identitas pria yang mendatangi bank di Majalengka, Jawa Barat dan mengancam akan meledakkan bom.
"Belum, belum ada (nama pelaku), masih kita dalami semua. Beberapa hal masih perlu didalami," kata dia, Senin (23/5/2022) dikutip dari Antara.
Adapun dugaan awal aksi tersebut diduga karena motif ekonomi. Pihaknya masih memastikan kebenaran soal bom yang dibawa pria tak dikenal tersebut.
"Ini kan baru ancaman melakukan, dan material (diduga bom) juga belum didalami," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bank di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengalami teror bom pada Senin (23/5/2022). Aksi teror itu dilakukan oleh seorang pria yang belum diketahui identitasnya.
Aksi teror ini bermula ketika pelaku datang ke bank di Majalengka tersebut kemudian mengancam pegawai bank akan meledakkan bom.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan aksi tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut Ibrahim, pelaku meminta uang kepada pegawai bank sebesar Rp 30 juta.
"Jadi pelaku mengancam apabila tidak diberikan uang Rp 30 juta, maka akan meledakkan dengan bom," kata Ibrahim.
Setelah adanya aksi tersebut, petugas keamanan di bank tersebut mengamankan pelaku dan mengikatnya di sebuah tiang yang berada di lapangan Alun-Alun Leuwimunding, Majalengka.
Dia memastikan kini personel polisi telah melakukan penjagaan di lokasi aksi pengancaman bom tersebut. Polisi hingga kini masih menyelidiki identitas pelaku tersebut.
