Viral Video Tawuran Pelajar di Rel Kereta Api di Sukabumi, Warga Ungkap Fakta Ini

"Iya pada bawa alat, celurit, gobang (patimura) bedog, batu dan gir, terus yang pada di sawah merekam pake HP," ujarnya.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 01 Juni 2022 | 21:27 WIB
Viral Video Tawuran Pelajar di Rel Kereta Api di Sukabumi, Warga Ungkap Fakta Ini
Tangkapan layar video viral. Pelajar tawuran di rel kereta di wilayah Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. [Sukabumiupdate.com/video viral]

SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi tawuran pelajar di area perlintasn atau rel kereta api menyebar di jejaring media sosial dan menjadi viral.

Dari penelusuran, aksi tawuran pelajar dalam video berdurasi 22 detik tersebut terjadi di Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Dalam video yang menggunakan backsound lagu Alan Walker itu terlihat, beberapa pelajar mengacungkan senjata tajam dan saling kejar.

“Kadekan, kadekan, kadekan,” ujar salah satu perekam video itu.

Baca Juga:Niat Healing di Pantai, Pria Ini Justru Alami Kejadian Tak Terduga

Setelah saling kejar dan acungkan senjata terlihat juga, kelompok pelajar itu lari kocar-kacir diburu oleh warga setempat.

Bersama sejumlah awak media, sukabumiupdate.com melakukan penelusuran. Kejadian dalam video Tawuran ini ternyata berlangsung di Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Lokasi Tawuran itu cukup jauh dengan pemukiman warga, hanya ada satu bangunan sekolah yang membelakangi lokasi kejadian. Selain itu di samping kanan kiri terdapat sawah dan kolam ikan.

Salah satu warga sekitar berinisial S (37 tahun) mengatakan melihat kejadian tersebut. Tawuran antar Pelajar itu berlangsung Selasa 31 Mei 2022 sekitar pukul 16.30 WIB.

"Pas abis kereta lewat, satu kelompok dari arah wetan terus ti kulon. Jadi yang kelihatan mah paadu anak-anak SMP," kata S saat ditemui di lokasi, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga:Ngeri! Pelajar di Sukabumi Saling Kejar dengan Senjata Tajam di Rel Kereta Api

Lanjut kata S, para Pelajar itu terlihat membawa alat senjata namun tidak sampai ada korban atau yang terluka. Bahkan diantara Pelajar itu ada yang bertugas mengabadikannya lewat handphone.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak