SuaraJabar.id - Seorang petani di tasikmalaya, jawa barat menjadi korban serangan tawon ketika mencari rumput di hutan Cihamerang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Rabu (1/5/2022).
Tubuh petani itu pun tak luput dari sengatan tawon, mulai dari kepala, tangan hingga kaki.
Beruntung korban berhasil selamat setelah lari terbirit-birit dengan cara langsung menceburkan diri ke sungai kecil.
Neno, anak korban mengatakan, awalnya ayahnya sedang mencari rumput. Namun ia tidak mengetahui di sekitarnya ada sarang tawon. Dan Endi pun tidak sengaja menyenggol sarang tersebut.
Sehingga, tiba-tiba gerombolan tawon tersebut menyerangnya. Korban pun terkena sengatan tawon pada bagian kepala, badan, tangan, dan juga kaki.
“Sengatan tawon membuat ayah saya sakit, gatal serta kulitnya terasa terbakar. Karena khawatir, sehingga langsung saya bawa ke IGD Puskesmas Sukaraja untuk penanganan medis,” ucapnya di Puskesmas Sukaraja, Rabu (1/6/2022).
Yati Haryati, dokter Puskesmas Sukaraja mengatakan, saat korban datang ke IGD, ia langsung memberikan cairan infus dan obat-obatan agar racunnya hilang.
Meskipun korban sempat merasa kesakitan akibat terkena sengatan gerombolan tawon, namun kondisi korban berangsur stabil.
Menurutnya, jika korban tidak segera diobati dan mendapat penanganan medis dengan benar, maka bisa berakibat fatal.
“Dampaknya akan merasakan efek sesak nafas. Bahkan, bisa juga sebabkan kematian,” katanya.
Baca Juga:Serang Pemuda Terancam 7 Tahun Bui Gara-gara Butuh Uang untuk Biayai Kekasihnya di Bandung