Tidak Kuat Menanjak, Mobil Bak Pengangkut Semen di Sukabumi Timpa Mushola, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa

Peristiwa itu diketahui terjadi di Kampung Wanamukti RT 01/13 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Andi Ahmad S
Kamis, 02 Juni 2022 | 14:41 WIB
Tidak Kuat Menanjak, Mobil Bak Pengangkut Semen di Sukabumi Timpa Mushola, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa
Mobil bak terbuka yang diduga tidak kuat menanjak sehingga terjun lalu menimpa atap mushola di Kampung Wanamukti RT 01/13 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/6/2022). | Istimewa

SuaraJabar.id - Diduga gagal menanjak, sebuah mobil bak terbuka bernomor polisi F 8059 HF terjun ke jurang kemudian menimpa atap mushola di Sukabumi.

Peristiwa itu diketahui terjadi di Kampung Wanamukti RT 01/13 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Kecelakaan tunggal yang dialami mobil pengangkut semen tersebut terjadi pada Kamis (2/6/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mobil berangkat dari toko bangunan yang masih di Nagrak menuju warga di Kampung Wanamukti.

Baca Juga:Rekonstruksi Kecelakaan Bus PO Ardiansyah di Tol Mojokerto, Sopir Terpental 20 Meter

"Awalnya mobil muatan semen itu mau menanjak, namun mundur lagi. Ketika akan menanjak yang kedua kali, kembali tidak kuat sehingga tidak terkontrol, mundur, dan menimpa musala," kata saksi mata, Nunung (49), mengutip dari sukabumiupdate.com -jaringan Suaa.com, Kamis (2/6/2022).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sopir mengalami luka ringan pada bagian punggung.
Menurut Nunung, di lokasi ini kerap terjadi kecelakaan tunggal mobil tidak kuat menanjak. "Ini sudah empat kali. Tapi tidak pernah ada korban jiwa," ucapnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan kecelakaan bermula saat mobil tersebut melintasi jalan lurus menanjak.

Mobil tidak kuat menanjak lalu mundur dan menimpa musala Al-Bahkti di kiri jalan dengan posisi akhir ban mobil ada di atas.

Hingga berita ini ditayangkan, mobil bak tersebut belum dievakuasi karena menunggu pihak kepolisian.

Baca Juga:Wanita Turki Ini Harus Hidup dengan Setengah Kepala, Sang Ibu Minta Keadilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak