Hujan Deras yang Basahi Gedung Pakuan Tak Surutkan Warga dari Berbagai Daerah Ungkapkan Duka Mendalam untuk Eril

Meski belum tiba di rumah duka di Gedung Pakuan, Jenazah anak Gubernur Jabar Emmeril Kahn Mumtadz sudah dikunjungi warga yang datang menyampaikan rasa duka mendalam.

Chandra Iswinarno
Minggu, 12 Juni 2022 | 15:04 WIB
Hujan Deras yang Basahi Gedung Pakuan Tak Surutkan Warga dari Berbagai Daerah Ungkapkan Duka Mendalam untuk Eril
Warga ramai mendatangi Gedung Pakuan, Kota Bandung, sampaikan duka atas kepergian Eril, Minggu (12/6/2022). [Suara.com/M Dikdik RA]

SuaraJabar.id - Langit di atas Gedung Pakuan pada Minggu siang, 12 Juni 2022, tampak murung. Hujan yang mulai turun dan hawa dingin menyisir di bilangan Jalan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Ratusan karangan bunga bersandar di sepanjang pagar, mengitari Rumah Dinas Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut. Pemandangan ini semata adalah tanda bela sungkawa mendalam di Pakuan.

Namun, cuaca yang kuyup nyatanya tak menyurutkan niat warga dari berbagai daerah yang sedari pagi terus ramai mendatangi lokasi.

Bersama sanak keluarga atau kerabat, mereka datang turut serta membawa duka yang sama atas kepergian putra gubernur, Emmeril Kahn Mumtadz. Kabarnya, jenazah Eril masih dalam perjalanan dari Swiss dan diperkirakan di Indonesia, Minggu sore ini pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:Jelang Kedatangan Jenazah Eril, Gedung Pakuan Bandung Sudah Dipadati Warga dan Lantunan Doa

Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, rombongan Keluarga Ridwan Kamil langsung membawa jenazah putra tercinta ke Pakuan.

Salah seorang warga yang sengaja datang ke Gedung Pakuan, yakni Lina Mulyati, (50). Pedagang nasi goreng di Jalan Sumbawa ini mengaku sebagai saksi kedermawanan sosok Eril. Saat awal-awal pandemi lalu, ia mengaku sempat bertemu dengan Eril.

"Ibu jualan di Sumbawa. Aa Eril sekolahnya kan di SMA Negeri 3 Kota Bandung, di Jalan Bali. Di pernah datang ke Ibu. Pas Corona awal muncul dia datang ke tempat jualan untuk memberikan bantuan uang waktu itu. Ia orangnya dermawan," katanya kepada Suarajabar.id.

Ia sengaja datang bersama anak-cucu sedari pagi, dan masih bertahan hingga siang ini sekira pukul 14.00 WIB.

Ia ingin menyampaikan belasungkawa secara langsung. Berniat ikut menunggu kedatangan jenazah Eril, dan turut bertakziah hingga pagi.

Baca Juga:Keluarga Klarifikasi Soal Tudingan Nabila Ishma Nurhabibah Tak Pernah Datang ke Pengajian Eril

"Tadi ibu sempat ke dalam (Gedung Pakuan). Nanti malam bakal ke dalam lagi, ibu turut sedih. Semoga keluarga Kang Emil diberikan ketabahan. Semoga Aa Eril diberi tempat di sisi Allah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak