SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung vaksinasi baik dosis 1, 2, dan booster kepada masyarakat guna menambah daya tahan.
Tujuanna, untuk mengantisipasi varian Baru Covid-19 Omicron BA.4 dan BA.5 yang menyebar lebih cepat dari varian Omicron sebelumnya.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Saeful Gufron menilai, dengan vaksinasi dosis lengkap bisa menambah imun tubuh masyarakat untuk mengantisipasi varian baru Omicron tersebut masuk ke Kota Bandung.
"Selaku satgas, tetap kita akan mengawal (vaksinasi), mudah-mudahan vaksin dosis satu dan dua dan booster meningkatkan imun kita," ujar Asep Saeful Gufron, Kamis (16/6/2022).
Selain itu, pihaknya tetap mengimbau dan terus mengedukasi kepada masyarakat agar tetap menerapkan prokes meski saat ini Kota Bandung sedang dalam PPKM level 1 serta berbagai pelonggaran diberikan diberbagai sektor.
"Walau kemarin ada statement di luar boleh tanpa masker, tapi hindari kerumunan. Kami terus akan konsolidasi dengan kewilayahan prokes jadi hal utama, karena Covid-19 belum selesai," jelasnya.
Terkait rencana pengaktifan isolasi terpadu, ia menyebut akan tetap mengacu pada Inmendagri terbaru terkait pencegahan Covid-19.
Baca Juga:Siap Hadapi Persib, Pelatih Persebaya Surabaya Klaim Kantongi Cara Redam Ciro Alves
Walaupun, ia menyebut Pemkot Bandung akan tetap siaga menghadapi varian baru Omicron tersebut seperti mewajibkan event menyediakan gerai vaksinasi.
"Seperti Puskesmas, baik ada varian baru atau tidak tetap standby untuk melayani kaitan vaksinasi. Bahkan ada event sebelumnya dibuka gerai vaksinasi, itu untuk mendorong capaian booster yang kini ada di 36 lebih tinggi dari provinsi dan nasional," papar Asep.
Terkait pengunjung atau wisatawan ke Kota Bandung, Asep menyebut tidak ada persiapan khusu yang dilakukan oleh Satgas.
"Kita semua dilonggarkan, kita lebih mengimbau masyarakat supaya tetap prokes dan mengimbau kaitan percepatan vaksinasi," tandasnya.