"Awalnya ga ngomong anak-anak itu, kita sempat mencarinya karena sudah dua jam lebih korban tidak kelihatan," ujarnya.
Saat warga sekitar tengah sibuk mencari korban, tiba-tiba pada pukul 14.23 WIB datang anggota Polsek Citamiang mengantarkan korban dalam kondisi luka-luka.
"Kayaknya disiksa, mukanya biru-biru, tangannya berdarah. Infonya korban ditemukan sedang menangis di area pemakaman Kerkop. Katanya sama santri ditemukannya terus dianterin ke Polsek," kata Ika.
Korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke RS Secapa Polri Kota Sukabumi untuk dilakukan perawatan dan visum.
Baca Juga:Pelatih RANS Nusantara FC Rasakan Sensasi Belah Duren di Sukabumi: Lebih Pulen!
Ika menjelaskan, saat itu korban membawa handphone dan saat pulang handphonenya hilang.
"Ia pulang diantar polisi hanya bawa uang Rp 30 ribu, uang itu katanya dari pelaku," jelasnya.