Pemuda Sukabumi yang Tewas Dibacok Saat Akan Nonton Persib Berstatus Anak Yatim dan Tulang Punggung Keluarga

"Tolong jangan sampai ada balas dendam itu saja dari keluarga,

Galih Prasetyo
Sabtu, 02 Juli 2022 | 20:29 WIB
Pemuda Sukabumi yang Tewas Dibacok Saat Akan Nonton Persib Berstatus Anak Yatim dan Tulang Punggung Keluarga
Ilustrasi pembunuhan, mutilasi, pembantaian, jenazah, mayat, sadis, penjahat, perampok, pisau (Freedigitalphotos/Toa55)

SuaraJabar.id - Seorang warga Sukabumi, Supiyani alias Aray (27) menjadi korban pembacokan oleh kawanan bermotor saat akan menonton pertandingan Persib.

Warga Kampung Gentong, Desa Cikadu, Palabuhanratu, Sukabumi itu dibacok oleh pengendara motor lainnya, Jumat (1/7/2022).

Dari hasil otopsi, korban alami luka bacok di bagian dada hingga tembus merobek jantung. Menurut Dokter forensik Polri di RSUD Sekarwangi , Dr. Arif Wahyono korban alami dua luka bekas senjata tajam di bagian dada dan punggung.

Duka luka ini diduga menjadi penyebab kematian Supyan.

Baca Juga:Suporter Persib Tewas Dibacok, Berniat Nobar Persib Bandung VS PSS Sleman

Menurut keterangan pihak keluarga, korban sudah dimakamkan di TPU Kampung Pasirhaleuang, RT 02 RW 05 Desa Cikadu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tak jauh dari rumah duka, Sabtu petang (2/7/2022).

Pihak keluarga meminta tidak ada aksi balasan dan berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku.

“Dapat kabar ada kejadian katanya, ternyata korban sudah ada di rumah sakit, meninggal dunia,” ungkap Amun, kakak ipar korban mengutip dari Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Amun mengatakan sebelumnya korban meminta izin kepada keluarga untuk nonton bareng pertandingan sepak bola Persib Bandung di Palabuhanratu bersama rekan-rekannya.

Dikatakan oleh Amun bahwa dalam keseharian, korban ialah anak yatim dan tulang punggu kelurga. Ia juga yang membiayai adiknya yang saat ini tengah menimba ilmu di pesantren.

Baca Juga:Niat Nobar, Suporter Persib Tewas Mengenaskan, Keluarga Korban: Ada yang Nyegat

Amun mewakili keluarga kemudian berharap kepada aparat hukum untuk menangkap secepatnya pelaku pembacok adiknya.

“Pelakunya harus dihukum sesuai dengan aturan hukum undang-undang berlaku dan juga saya tolong jangan sampai ada balas dendam itu saja dari keluarga,” ucapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak