SuaraJabar.id - Kasus pencurian yang terjadi di kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat hingga saat ini belum terungkap oleh pihak kepolisian.
Padahal, kasus tersebut sudah lebih dari dua pekan lamanya, namuan kasus pencurian di kantor Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya hingga penyekapan tersebut belum ada kejelasan.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Senin (20/6/2022), dini hari. Para pelaku sampai menyekap tiga orang karyawan yang terdiri dari dua orang OB dan seorang satpam.
Sejak peristiwa tersebut terjadi, Kadisdikbud Kabupaten Tasikmalaya menyerahkan segala perkaranya kepada pihak kepolisian. Termasuk terkait informasi yang berkaitan dengan berbagai temuan sepanjang penyelidikan.
Baca Juga:Maling di Acara Kawinan, Perhiasan Pengantin Raib Digondol Emak-emak Berhijab
“Pihak kepolisian sedang menangani kasusnya. Penyelidikan terus berlangsung. Semua kami serahkan ke pihak kepolisian,” terang Kadisdikbud, Iin Aminudin, mengutip dari Kapol.id -jaringan Suara.com, Rabu (6/7/2022).
Namun sejak itu pula kran informasi terkait jumlah kerugian serta pelaku menjadi tersumbat. Belum ada informasi lanjutan terkait kerugian selain uang tunai dari bankas senilai Rp 27 juta, satu unit laptop dan tiga unit handphone milik tiga orang karyawan.
Baik pihak dinas maupun pihak kepolisian bahkan sama-sama belum mampu memberikan keterangan apakah, laptop yang hilang menyimpan file penting atau tidak(?). Apalagi soal pelaku.
Terbaru, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo hanya meminta awak media bersabar. Pihaknya sedang terus bekerja.
“Sabar, ya, Kang, kami masih dalam proses penyelidikan. Nanti kalau sudah ada perkembangan bakal kami kabari teman-teman media,” pinta Dian, Senin (4/7/2022).
Baca Juga:Diduga Curi Komponen ATM, Seorang Pemuda di Jakarta Utara Diamankan Polisi