"Intinya minta cari tenaga. Saya enggak siap tenaga, saya cari teman. Dia (Nanang) mau," kata Dadung menambahkan.
Kemudian, Nanang melakukan penggalian bersama rekannya yang bernama Rusdi. Mereka berdua melakukan penggalian secara manual menggunakan pacul, pengki, dan garpu selama dua hari.
"Saya berdua sama Rusdi. Itu dua hari. Siang hari. Manual pakai pacul pengki sama garpu," beber Nanang.
Di lain pihak, VP of Marketing JNE Eri Palgunadi beras yang dikubur tersebut kondisinya sudah rusak.
Baca Juga:Paket Bansos Diduga Dikubur Dekat Gudang JNE Depok, Pemilik Lahan: Buat Dikirim Ke Luar Jawa
Dengan demikian, penguburan beras Bansos tersebut sudah sesuai prosedur penanganan barang rusak.
"Terkait dengan pemberitaan temuan beras bantuan sosial di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak," ungkap Eri, Minggu (31/7/2022).