Hingga akhirnya, sang ibu tiba-tiba bertanya menebak bahwa sender tak lagi bekerja.
Sender mulanya sempet linglung, ketika sadar dia pun meminta maaf.
Ayahnya pun meminta sender untuk tetap tinggal di rumah tanpa perlu kembali ke kos.
"Udah di sini aja. Nggak usah balik kos. Nanti di sana bingung mau makan apa. Di sini aja ya?" kata ayah sender.
Sender sempat menolak karena malu dan memikirkan perkataan saudara nanti.
"Namanya orang kerja ada yang bertahan ada yang enggak. Nggak papa, ayah dulu juga gitu. Dah ayo makan dulu," jawab ayah sender.
Mendengar perkataan sang ayah, sender pun mengaku menangis sesegukan.
Dia memang tak mengaku ke orang tuanya bahwa terkena PHK (pemutusan hubungan kerja) karena takut mendapatkan omelan marah.
"Karena aku nyari kerja udah sambil nangis-nangis tiap malem tiap salat, tapi nggak tahunya di PHK alesannya pengurangan karyawan. Tapi pas aku crosscheck ternyata ponakannya bosku gantiin posisiku. Ya Allah mau nangis banget tapi harus ikhlas," pungkasnya.
Sender yang menjadi anak perempuan tunggal dan cucu pertama pun mengaku campur aduk.