Nyesek! Anggota Paskibraka Tahan Tangis Gegara Ayah Meninggal Tepat di Hari Pelantikan, Tuai Pro Kontra

Siswi itu terlihat menahan air matanya sembari diberi wejangan oleh sosok yang melantiknya, pasalnya sang ayah meninggal tepat di hari pelantikannya.

Galih Prasetyo | Elvariza Opita
Rabu, 17 Agustus 2022 | 12:34 WIB
Nyesek! Anggota Paskibraka Tahan Tangis Gegara Ayah Meninggal Tepat di Hari Pelantikan, Tuai Pro Kontra
Anggota Paskibraka di Tuban tahan tangis karena ayah meninggal tepat di hari pelantikan. (Instagram/@video_medsos)

SuaraJabar.id - Menjadi anggota pasukan pengibar bendera saat Hari Kemerdekaan Indonesia, baik Paskibra maupun Paskibraka, biasanya menjadi kebanggaan tersendiri. Bahkan orang tua dan sanak saudara umumnya juga ikut bangga dengan pencapaian tersebut.

Gadis di Tuban, Jawa Timur berikut ini juga tentu membuat orangtuanya bangga lantaran bisa bergabung sebagai Paskibra. Nahas, sang ayah malah dinyatakan meninggal dunia tepat di hari pelantikannya sebagai Paskibra.

"Nyesek.. Ayahnya meninggal pas hari pelantikan," begitulah keterangan yang tertera di video viral unggahan akun Instagram @video_medsos, dikutip SuaraJabar.id, Rabu (17/8/2022).

Terlihat gadis cantik dengan pakaian putih-putih khas pengibar bendera tersebut menahan tangis saat dilantik. Apalagi karena menurut pemilik video, @Endahpristiwati92, gadis itu tidak didampingi oleh kedua orangtuanya saat dilantik, memicu dugaan jika ibunya pun telah tiada.

Baca Juga:Profil Sosok Pembawa Baki Paskibraka Nasional Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 di Istana Negara

"Pelantikan tanpa kehadiran orang tua, yang kuat ya Nak..." tulisnya menambahkan.

Video ini pun memancing rasa haru warganet yang ikut melihatnya. Publik pun dibuat semakin terenyuh kala melihat seberapa keras upaya gadis itu untuk menahan tangisannya dan berkali-kali mengucapkan siap saat diberi wejangan oleh sosok yang melantiknya.

"Kuat dek, ortu mu pasti bangga," kata @video_medsos yang tampak diamini oleh beberapa warganet lain.

Meski begitu, tampak pula warganet yang menuliskan komentar kontra lantaran menilai seharusnya ia mendahulukan orangtuanya alih-alih mengikuti hal seperti ini.

"Sukses dunia akhiratnya orang hebat, inshaallah almarhum ayah husnul khatimah, beliau pasti bangga memilikimu, virtual hug," komentar warganet.

Baca Juga:Lirik Lagu Ojo Dibandingke yang Viral Dinyanyikan Farel Prayoga di Istana Negara, Diciptakan Abah Lala

"Ya Allah kuatkan lah hatinya dan tabahkanlah dia.. amin," ujar warganet lain.

"Angkat jadi polwan atau TNI," usul warganet.

"Apapun cerita seharusnya pulang temui dia untuk terakhir kalinya,, tak ada yang lebih penting dari kedua orang tua..." timpal yang lainnya.

Formasi Paskibraka Saat Bertugas

Pengukuhan Paskibraka HUT ke-76 RI. (YouTube Sekretariat Presiden).
Pengukuhan Paskibraka HUT ke-76 RI. (YouTube Sekretariat Presiden).

Mengutip Suara.com, Paskibra dan Paskibraka dibedakan salah satunya berdasarkan tempat mereka bertugas. Paskibra ditugaskan untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih di Hari Kemerdekaan Indonesia di tingkat kecil, misalnya sekolah atau instansi lainnya

Sementara Paskibraka mendapat tugas yang sama di instansi tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Nantinya Paskibarakan yang sudah selesai melaksanakan tugasnya akan disebut sebagai Purna Paskibraka Indonesia.

Saat bertugas, petugas Paskibraka memiliki formasi khusus yang diambil dari nilai historis kemerdekaan Indonesia. Yakni Kelompok 17, 8, dan 45.

Kelompok 17 bertugas sebagai pemandu dan pengiring pasukan. Biasanya mereka ditempatkan di posisi paling depan.

Kelompok 8 terletak di belakang kelompok 17 sebagai pasukan inti yang membawa dan mengibarkan bendera.

Lalu di belakangnya ada kelompok 45 yang berperan sebagai pengawal/pengaman kehormatan dengan fungsi simbolis. Mereka biasanya terlihat membawa senapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini