Ruang Arsip Gedung DPRD Jabar Terbakar, Jiwa Detektif Netizen Berkobar: Something Wrong I Can Feel It!

Selain membandingkan dengan kebakaran Kejagung, warganet juga heran mengapa kebakaran malah terjadi di ruang arsip yang cuma menyimpan kertas.

Ari Syahril Ramadhan | Elvariza Opita
Minggu, 21 Agustus 2022 | 16:44 WIB
Ruang Arsip Gedung DPRD Jabar Terbakar, Jiwa Detektif Netizen Berkobar: Something Wrong I Can Feel It!
Sejumlah mobil pemadam kebakaran disiagakan di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/8/2022). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - Kebakaran dilaporkan terjadi di Gedung DPRD Jawa Barat pada Minggu (21/8/2022) pagi. Tim pemadam kebakaran pun bergegas menangani kobaran api di ruang arsip yang terletak di lantai 3 gedung tersebut.

Dilihat SuaraJabar.id di akun TikTok @infobandungkota, tampak sejumlah mobil pemadam kebakaran telah dikirimkan ke lokasi sementara para petugasnya berjibaku memecahkan kaca untuk memudahkan proses pemadaman.

"Gedung DPRD Jabar terbakar di bagian tempat penyimpanan arsip," ungkap @infobandungkota, dikutip pada Minggu (21/8/2022).

Hingga artikel ini disusun, belum ada penjelasan pasti mengenai penyebab kebakaran. Hanya saja diperlukan sampai 11 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api sebelum sempat menjalar lebih luas.

Baca Juga:Lagi Live TikTok, Anggota Polisi Malah Dikatai 'Komplotan Sambo' oleh Penonton, Warganet: Itu Tanda Kekecewaan

Namun kabar terbakarnya Gedung DPRD Jabar ini rupanya malah mendapat sejumlah komentar pedas serta penuh sindiran dari warganet. Tak sedikit yang heran mengapa daerah penyimpanan arsip malah rawan terbakar padahal hanya berisikan berkas-berkas tertentu.

Apalagi karena sebuah kebakaran serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu, yakni ketika Gedung Kejaksaan Agung terbakar dan disebut-sebut turut melalap lantai penyimpanan arsip.

"Sudah tidak aneh lagi," celetuk warganet.

"Nanti mah kalau berkas-berkas, saran mah jangan pake kertas lagi karena rentan terbakar atau sobek, lebih baik pakai batu atau seperti prasasti," seloroh warganet.

"Arsip? Ehem 'something's wrong I can feel it'," komentar warganet.

Baca Juga:Viral Pasien Protes Gegara Operasi Dibatalkan Sepihak oleh Perawat, Diduga Akibat Pakai BPJS

"Pasti CCTV-nya kesamber Zeus," sindir warganet, merujuk pada tiadanya rekaman kamera pengawas yang mampu memberi petunjuk mengenai penyebab kebakaran.

"Yang tau tau ajaaa," kata warganet lain.

"Kenapa gak dibagian kantinnya yang jelas-jelas ada gas 3 kg," ujar warganet, dibuat keheranan karena ruangan penuh kertas malah terbakar.

"Kayaknya emang di penyimpanan arsip itu ada yang hobi masak indomie pake suluh," imbuh warganet.

"Napa tempat arsip molo, terus cctv mati biasa nya. Biasanya ya," timpal yang lainnya dengan tidak kalah pedas.

Wakil Ketua DPRD Jabar Singgung Soal Korsleting Listrik

Gedung DPRD Jawa Barat (Antara)
Gedung DPRD Jawa Barat (Antara)

Ineu Purwadewi Sundari selaku Wakil Ketua DPRD Jabar mengaku langsung menginstruksikan Sekretariat Dewan (Sekwan) untuk menyelamatkan dokumen-dokumen penting.

"Saya sudah instruksikan ke sekwan agar arsip dan dokumen penting yang terselamatkan atau bisa diselamatkan dari kebakaran untuk diamankan ke tempat yang aman atau tidak terbakar. Karena ini kan ruang arsip, banyak hal-hal penting," tegas Ineu.

Kader PDI Perjuangan itu lantas mengutip keterangan dari petugas keamanan gedung mengenai dugaan penyebab terjadinya kebakaran.

Meski kini masih dalam penyelidikan, menurut security Gedung DPRD Jabar, kebakaran tersebu terjadi akibat hubungan arus pendek listrik di ruang arsip.

"Informasi sementara yang saya dapatkan dari security yang piket di sana, katanya dari korsleting listrik, percikannya kena karpet," ungkapnya, dikutip dari SuaraBandung.id. "Tapi itu laporan sementara, kita tunggu saja dari petugas yang berwenang soal penyebab pastinya seperti apa."

Sementara Plt Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, menuturkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Sejauh ini penyebba kebakaran masih dalam penelitian," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini