SuaraJabar.id - Yang salah lebih galak, perumpamaan ini tampaknya sudah bukan lagi hal asing termasuk di Indonesia. Perumpamaan ini juga seolah semakin terbukti lewat aksi arogan pria pengendara sepeda motor di video viral unggahan akun Instagram @terang_media berikut.
Video tersebut memperlihatkan suasana yang cukup semrawut di Jalan Putara Raya, Depok, Jawa Barat pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 20.00 WIB malam.
Kala itu jalanan disebut sedang macet dan kemungkinan pengendara sepeda motor tersebut mencoba untuk mendahului dengan menyelip di antara kendaraan-kendaraan lain.
Mobil korban pun dikabarkan sudah memberi jalan untuk pemotor itu lewat. Namun pemotor itu malah mengamuk, bahkan sampai nekat merusak kaca spion mobil korban.
Baca Juga:Viral Irma Hutabarat Sentil Istri Ferdy Sambo Gara-gara Bawa Nama Ratna Serumpaet: Tolonglah Terbuka
"Viral!! Pengendara motor menendang dan merusak kaca spion mobil setelah di kasih lewat oleh mobil tersebut," ungkap @terang_media, dikutip SuaraJabar.id, Minggu (28/8/2022).
Tak terlalu jelas apa yang disampaikan pria pemotor itu ketika marah-marah. Hanya terlihat gesturnya yang penuh emosi, bahkan sampai menunjuk-nunjuk pengemudi mobil.
Padahal mobil itu tampaknya ditumpangi oleh beberapa wanita, ditambah dengan upaya sejumlah warga sekitar untuk meredam emosinya, namun pelaku tetap mengamuk.
"Nggak apa-apa, dia ngehancurin (mobil), dia lebih banyak ini lagi (merugi)," ungkap pengemudi mobil yang berusaha untuk tetap tenang sekalipun terus diprovokasi oleh pelaku.
Hingga di suatu titik si pemotor terekam berjalan penuh emosi ke sisi kiri mobil, membuat pengemudi langsung mengunci pintunya sebagai langkah antisipasi. Tak disangka, saat itulah pelaku tega merusak kaca spion mobil tersebut.
Baca Juga:Beredar Video Emak-emak Siksa Anak Tetangga, Tanpa Basa-basi Jewer Telinga si Balita sampai Memar
"Anjir..." keluh salah satu penumpang mobil. "(Kaca spionnya) dirusakin."
Pengemudi mobil Mercedes-Benz itu jelas tidak terima dengan perbuatan pemotor tersebut. Karena itulah, selain sudah dilaporkan ke polisi, korban mengaku siap memberikan imbalan hingga Rp1 juta kepada siapa saja yang bisa menemukan pelaku.
"Pemilik mobil mengungkapkan jika bisa menemukan orang tersebut, akan diberikan imbalan 1 juta Rupiah dan sudah dibuat laporan polisi atau LP," pungkas @terang_media.
Aksi arogan pengendara sepeda motor ini tentu membuat warganet ikut naik darah, apalagi jika memang benar korban sudah memberikan jalan yang diperlukan pelaku. Karena itulah, sejumlah warganet pun tampak memberikan dukungan kepada korban.
"Malem-malem pakek kaca mata item," komentar warganet.
"Lawan aja kalo kata gua sih ygy," kata warganet lain mendukung langkah hukum yang dilakukan korban.
"Banyak pada orang sok jago," ujar warganet.
"Makin gila aja orang-orang," imbuh warganet lain.
Kenapa Orang Cenderung Lebih Galak Saat Ditegur?
Perilaku "yang bersalah malah lebih galak" seperti kejadian di atas sejatinya cukup mudah dijumpai di berbagai kesempatan.
Tentu ini menimbulkan pertanyaan, mengapa orang cenderung galak ketika ditegur karena melakukan kesalahan tertentu?
Psikolog Rose Mini Agoes Salim pernah mengungkap beberapa alasannya. Yang pertama adalah karena ia merasa tidak nyaman ketika diingatkan di depan orang banyak.
Kemudian alasan berikutnya karena ia merasa tidak terima, terlebih jika tegurannya disampaikan oleh orang tak dikenal dan dengan cara yang kurang tepat.
Karena itulah, Rose menyarankan agar semua pihak selalu menyampaikan teguran dengan baik untuk menghindari situasi semacam ini. Misal dengan memilih diksi juga nada bicara sebaik mungkin, sehingga respons negatif bisa diminimalisir.