Antisipasi Kenaikan Harga BBM, Pemkot Depok Gelar Pasar Murah

"Cukup ekonomis harganya, masyarakat sudah bisa mendapatkan sembako dengan kualitas premium," katanya.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 07 September 2022 | 05:30 WIB
Antisipasi Kenaikan Harga BBM, Pemkot Depok Gelar Pasar Murah
ILUSTRASI - Kementerian BUMN dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar kegiatan “Pasar Murah dan Bazaar UMKM BUMN” bertempat di Alun-Alun Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. [Ist]

SuaraJabar.id - Antisipasi kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggelar pasar murah dengan sasaran masyarakat prasejahtera.

Pasar murah itu digelar di tiga lokasi yaitu Kelurahan Mampang, Kelurahan Kalibaru, dan Kelurahan Pasir Putih.

"Langkah ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di kalangan warga prasejahtera," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sidik Mulyono di Depok, Selasa (6/9/2022).

Ia menjelaskan, pasar murah merupakan salah satu langkah yang diambil Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat. Pasar murah ini menyasar warga prasejahtera yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Baca Juga:Polda Metro Apresiasi Massa Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM yang Berjalan dengan Aman dan Tertib

"Dengan adanya pasar murah, minimal warga dapat menikmati sembako dengan harga murah. Ini bentuk perhatian Pak Wali Kota Depok kepada warganya," ujarnya.

Sementara itu Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi menuturkan, pihaknya menyediakan 360 paket sembako di ketiga wilayah tersebut. Setiap paket berisi 5 kg beras premium, 2 liter minyak goreng kemasan premium, dan 1 kg gula pasir kemasan premium.

Dikatakannya, satu paket sembako semula seharga Rp125.000, namun disubsidi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebesar 61 persen per paket. Sehingga warga membelinya hanya dengan harga Rp 48.000 per paket.

"Cukup ekonomis harganya, masyarakat sudah bisa mendapatkan sembako dengan kualitas premium," katanya.

Zamrowi menyebut, naiknya harga kebutuhan pokok dan BBM berdampak pada daya beli masyarakat. Oleh sebab itu, imbuhnya, pasar murah sangat tepat dilaksanakan agar warga tetap terpenuhi kebutuhan hidupnya. [Antara]

Baca Juga:Komisi VIII DPR : Data Penerima BLT BBM Harus Akurat dan Tepat Sasaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak