Disindir Punya Utang Rp 50 Ribu Lewat Lagu Saat Mabuk, Pria di Tasikmalaya Bacok Teman Sendiri

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo mengatakan, saat ini pelaku AH diamankan pihaknya.

Andi Ahmad S
Kamis, 08 September 2022 | 17:26 WIB
Disindir Punya Utang Rp 50 Ribu Lewat Lagu Saat Mabuk, Pria di Tasikmalaya Bacok Teman Sendiri
Ilustrasi pembacokan.

SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial AH bacok teman sendiri berinisial AF karena merasa disindir hutang Rp 50 Ribu. Peristiwa itu diketahui terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo mengatakan, saat ini pelaku AH diamankan pihaknya.

Diketahui, AH melakukan pembacokan terhadap temannya di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya.

Motifnya, AH merasa tersindir dengan lagu 'Mencari Alasan', yang salah satu liriknya berbunyi 'manis di bibir'.

Baca Juga:Penimbun BBM Bersubsidi di Garut Gagal Cuan Usai Terciduk Polisi

AH yang dalam kondisi mabuk merasa AF sedang mempersoalkan hutang sebesar Rp 50.000 yang belum terbayar.

Padahal keduanya merupakan teman sepermainan, sama-sama warga Kampung Cijolang, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya.

“Pelaku AH ini menebas AF berkali-kali. Sampai mengalami luka parah pada bagian kaki, kepala, tangan dan punggungnya,” katanya mengutip dari Kapol.id -jaringan Suara.com, Kamis (8/9/2022).

Sebelum peristiwa penebasan tersebut terjadi, AH dan AF sama-sama ngaliwet, bersama telam-teman lainnya. Acara ngaliwet dimulai pukul 23.00, 30 Agustus 2022. Mereka begadang hingga dini hari.

Sekitar pukul 02.00, AH mengajak AF ke rumahnya. Dalihnya untuk membawa ikan dari kolam, sebagai lauk pauk santapan dengan liwet. Tanpa menyimpan curiya, AF menuruti ajakan.

Baca Juga:Nekat! Terlilit Hutang, Dua Pria di Brebes Curi Rel Kereta Api, Butuh Waktu Enam Jam untuk Pemotongan

Sementara AF berupaya menangkap ikan di kolam belakang rumah, AH malah mengambil golok di dalam rumah. Sejurus kemudian, AH pun menebas AF dengan golok sepanjang 50 centimeter hingga berlumuran darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak