SuaraJabar.id - Penggunaan seragam SMA tidak pada tempatnya kembali gegerkan warga Bekasi. Sebelumnya, beberapa waktu lalu sempat viral gadis pemandu lagu yang menggunakan seragam SMA di sebuah tempat hiburan malam di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Kali ini, kejadian hampir serupa terjadi di kota Bekasi. Sebuah video viral menunjukkan ruangan tempat karaoke yang diisi sejumlah pria dan wanita.
Dalam video viral di media sosial itu, sejumlah wanita terlihat menggunakan seragam SMA dan satu orang pria tampak menggunakan seragam pramuka.
"Mereka karaoke dengan menggunakan seragam sekolah di salah satu lokasi karaoke, wilayah Kota Bekasi”. tulis caption pada unggahan video akun Instagram @onlinenews_idn
Baca Juga:5 Fakta Kasus Seragam SMA di Tempat Karaoke Bekasi, Digunakan Gadis LC hingga Pegawai Honorer
Siapa mereka ini? Dari informasi yang dihimpun, pria dan wanita dalam video itu diduga ialah pegawai honorer DPRD dan lurah di Kota Bekasi.
Terkait viralnya video ini, pihak DPRD Kota Bekasi lewat Kepala Bagian Umum DPRD Kota Bekasi Eka Hidayat mengatakan masih mencari kebenaran informasi dari viralnya video itu.
Akan tetapi kata Eka, informasi sementara yang didapat, bahwa video itu merupakan momen acara ulang tahun salah satu pegawai honorer.
"dress code-nya pakai baju sma, jelasnya besok sajalah dikonfirmasi sama kasubag kepegawaian saya” jelas Eka.
Viralnya video ini pun mendapat kecaman dari netizen di laman sosial media. Apalagi dari informasi juga didapat keterangan bahwa para pegawai honorer yang hadir juga membawa sejumlah kendaraan mewah.
Sebelumnya, warga Bekasi juga sempat dihebohkan dengan viral gadis pemandu lagu di Cikarang yang asyik joget menggunakan seragam SMA.
Viralya gadis pemandu lagu pakai seragam SMA pun jadi sorotan semua pihak.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Muhammad Nuh geram terkait kasus wanita pemandu lagu menggunakan seragam SMA di salah satu tempat hiburan kawasan Lippo, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Ini sih udah kelewatan, udah gak benar ini. Kondisi ini segera saya rapatkan dengan Komisi I dengan Komisi IV nanti kawan-kawan dari KAMI juga bisa dilibatkan," ungkapnya.