Dua Pemuda Bernama Muhammad Ini Diduga Bjorka, Polisi Minta Publik Tunggu Pengumuman dari Mahfud MD

"Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal," kata Dedi terkait penangkapan pemuda diduga Bjorka.

Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 September 2022 | 13:19 WIB
Dua Pemuda Bernama Muhammad Ini Diduga Bjorka, Polisi Minta Publik Tunggu Pengumuman dari Mahfud MD
ILUSTRASI - Muhammad Said Fikriansyah, pria asal Cirebon yang dituduh sebagai Bjorka. [Ciayumajakuning.id]

SuaraJabar.id - Dua orang pemuda diduga merupakan sosok di balik hacker Bjorka. Satu di antaranya bahkan telah diamankan oleh polisi.

Pemuda yang diamankan polisi itu adalah Muhammad Agung Hidayatulloh (21), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun. Ia ditangkap pada Tim Siber Polri pada Rabu (14/9/2022), sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat ini, pemuda asal Madiun itu masih diperiksa oleh Tim Khusus perlindungan kebocoran data Pemerintah.

"Yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang bersangkutan (peretasan)," kata Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Kamis (15/9/2022) dikutip dari Antara.

Baca Juga:Muhammad Said Fikriansyah adalah Bjorka? Remaja Cirebon Itu sampai Minta Perlindungan Polisi

Dedi membenarkan adanya tindakan hukum di Madiun, Jawa Timur, namun belum disimpulkan pemuda yang diamankan tersebut adalah "Bjorka".

Dia menjelaskan Tim Khusus yang melibatkan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah bekerja terkait pencegahan kebocoran data Pemerintah.

Bjorka membocorkan foto dan profile WhatsApp orang yang menuduh MAH, pemuda di Madiun, Jawa Timur, sebagai dirinya. [Telegram]
Bjorka membocorkan foto dan profile WhatsApp orang yang menuduh MAH, pemuda di Madiun, Jawa Timur, sebagai dirinya. [Telegram]

"Timsus sudah bekerja. Apa yang dilakukan akan disampaikan lebih lanjut oleh Timsus," tambah Dedi.

Jenderal bintang dua itu mengatakan informasi penangkapan terduga "Bjorka" itu baru diperoleh dari wilayah Madiun, Jawa Timur; sedangkan soal informasi penangkapan terduga hacker di wilayah Cirebon, Jawa Barat, belum diperoleh keterangan.

"Yang saya dapat informasi yang di Jawa Timur saja; yang di Cirebon belum, tidak ada (penangkapan)," kata Dedi.

Baca Juga:Pemuda yang Ditangkap di Madiun Belum Dipastikan Hacker Bjorka, Mabes Polri Lempar ke Mahfud MD

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan saat ini Tim Khusus masih bekerja untuk mendalami keterlibatan atau peran dari pemuda yang diduga "Bjorka" tersebut.

"Masih didalami oleh Timsus, kita sabar menunggu Timsus bekerja. Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya informasi awal," kata Dedi.

Polisi mengamankan seorang pemuda asal Madiun, Jawa Timur, karena diduga terlibat dengan kegiatan peretasan yang mengaku sebagai "Bjorka".

Sesuai informasi, pemuda tersebut bernama Muhammad Agung Hidayatulloh (21), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, yang diamankan Tim Siber Polri pada Rabu (14/9/2022), sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebelumnya, Akun Instagram @volt_anonym menyebut sosok di balik hacker Bjorka merupakan seorang pemuda asal Cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah. Ia merupakan warga Gang Kebantengan Kelurahan Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

Muhammad Said sendiri membantah tudingan akun instagram @volt_anonym yang menyebut dirinya adalah Bjorka. Ia membantah dirinya telah meretas sejumlah data-data masyarakat Indonesia melalui pendaftaran Sim Card dari Kominfo.

Ia mengaku, sehari-hari memiliki kesibukan mengedit video. Said meminta siap pun untuk berhenti menudingnya sebagai Bjorka.

“Buat kalian semua yang menuduh saya itu Bjorka saya bukan Bjorka,” tegasnya, Rabu (14/9/2022).

Dia juga mengaku sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk meretas. Dengan adanya tuduhan itu, membuat dirinya kaget mengingat hal ini baru pertama kali didapatkannya.

“Saya gak punya kemampuan buat ngehack seperti apa yang dituduhkan sekarang,” ujarnya.

Dengan adanya tuduhan itu, dia juga mengungkapkan sampai dengan saat ini belum meminta perlindungan apapun kepada pihak kepolisian.

“Saya belum minta perlindungan ke siapapun, cuma tadi jam 11 siang saya kontak ke Polres Cirebon Kota. Jadi nanti saya bakalan cerita-cerita ke Polres,” ujarnya.

Said menginginkan untuk seluruh pihak untuk menghentikan atas tuduhan bahwa dirinya merupakan sosok Bjorka. Oleh karena itu, dalam jangka waktu dekat dirinya akan meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini