Padahal di lokasi terdapat pipa gas. Tajudin mengaku khawatir jika truk dibiarkan melintas di ruas jalan tersebut akan merusak pipa gas.
“Kalau pipa itu jebol, mati itu orang sekampung,” jelas Tajudin.
Dalam penjelasannya, Tajudin membantah bahwa ia menginjak si sopir atau melakukan aksi kekerasan lainnya.
“Itu saya enggak injak, cuma push up sama guling-guling,” katanya.
Baca Juga:Aksi Arogannya Viral, Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri Ngaku Khilaf dan Minta Maaf