SuaraJabar.id - Belasan rumah warga di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diterjang longsor.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Cianjur meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada adanya bencana alam susulan berupa longsor.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan bahwa hal itu untuk mencegah jatuhnya korban jika peristiwa itu berdampak terhadap bencana alam.
“Berdasarkan prakiraan BMKG hujan deras dan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Cianjur sampai tanggal 15 Oktober, sehingga berpotensi terjadinya bencana alam serta gelombang tinggi di pesisir selatan Cianjur,” kata Herman Suherman, mengutip dari Jabarnews -jaringan Suara.com, Selasa (11/10/2022).
Herman Suherman menjelaskan selama satu pekan terakhir empat kecamatan di Cianjur dilanda bencana alam berupa banjir dan longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun belasan kepala keluarga mengungsi karena rumahnya rusak akibat longsor di Kecamatan Cibeber.
Sekitar 100 korban banjir di empat kecamatan, seperti Cibeber, Sindangbarang, Cidaun, dan Leles, masih bisa bertahan di rumah masing-masing setelah air kembali surut.
Namun, mereka tetap diimbau waspada dan segera mengungsi ketika melihat tanda alam terjadi bencana alam susulan.
“Kita sudah memberikan bantuan untuk warga di empat kecamatan dan saya menyerahkan bantuan berupa beras, mi instan dan makanan anak ke Kecamatan Cibeber,” ucapnya.
Baca Juga:Longsor Menerjang Rumah Warga Desa Gunungwuled di Purbalingga