SuaraJabar.id - Satu Data Indonesia sangat penting untuk perbaikan tata kelola data, yang dapat menjadi fondasi penentuan kebijakan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran. Untuk mewujudkan Satu Data Indonesia di Jawa Barat, salah satu upaya yang dilakukan adalah penganugerahan penghargaan melalui Satu Data Jabar Awards Tahun 2022. Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dalam acara Puncak Satu Data Jabar Awards Tahun 2022 di Hotel Aston Pasteur, Jumat (28/10/2022) malam.
"Dalam mewujudkan Satu Data Indonesia di Jawa Barat tentunya perlu dilakukan evaluasi penyelenggaraan satu data secara berkala, salah satunya melalui ajang penghargaan pada hari ini," kata Setiawan.
Ia berharap Satu Data Jabar Awards dapat meningkatkan motivasi dan semangat penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Jabar.
Setiawan menuturkan, Satu Data Indonesia merupakan amanah dari Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 47 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Satu Data Jawa Barat.
Baca Juga:PKK Jabar Targetkan Gebyar BIAN Sasar 1.000 Anak Per Hari
Dengan ditetapkannya peraturan tersebut membawa tuntutan peran Pemda Provinsi Jabar dan Kabupaten/ Kota se-Jabar untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.
Menurutnya, komitmen, kerja keras, dan kerja cerdas dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan, sehingga ketersediaan data yang akurat, mutakhir, dan terpadu dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses, dibagi, dan dipakai antarinstansi pusat dan daerah.
"Dengan terwujudnya penyelenggaraan Satu Data Indonesia, diharapkan akan menghasilkan data dan informasi yang berkualitas, sehingga kebijakan yang dihasilkan akan tepat sesuai dengan kebutuhan pembangunan di Jabar. Ini seperti yang disampaikan oleh Bapak Gubernur kita, good decision coming from good data," tutur Setiawan.
Ia mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan untuk terus berpartisipasi aktif mewujudkan Satu Data Indonesia di Jabar.
"Selamat kepada para peraih penghargaan. Tetap semangat dan lakukan perbaikan terus menerus," ujar Setiawan.
Baca Juga:Fraksi PKB Jabar Sebut Implementasi Perda Ponpes Minim, Pemprov Jabar Dinilai Kurang Serius
Kepala Badan Pusat Statistik Jabar Marsudijono mengatakan, Satu Data Jabar Awards merupakan ajang untuk mengetahui hasil karya dalam upaya mewujudkan Satu Data Jawa Barat.
"Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal menuju Satu Data Indonesia," kata Marsudijono.
Ia mengakui, kerja sama dan kolaborasi antara BPS Jabar dengan Pemda Provinsi Jabar sudah berjalan sangat baik menuju Satu Data.
"Dengan kolaborasi ini, saya lihat Satu Data di tingkat OPD sudah berjalan dengan baik dengan standar data yang sama. Saya harap kerja sama ini terus berjalan untuk membangun Jabar," ucap Marsudijono.
Sementara itu Ketua Penyelenggara Satu Data Jabar Awards Tahun 2022 Ika Mardiah mengatakan, ajang ini dilaksanakan dalam rangka evaluasi penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Jabar, yang bertujuan untuk mengapresiasi kinerja, kreativitas, dan inovasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jabar, serta Pemda Kabupaten dan Kota se-Jabar.
“Ajang ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan semangat penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Perangkat Daerah, serta Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat," harap Ika.
Dalam ajang ini dilaksanakan kompetisi untuk tiga kategori:
Kategori Datathon:
Juara 1:
Salwa Rizqina Putri dan Tim dari Program Studi D-IV Komputasi Statistik, Politeknik Statistika STIS (Judul Makalah: Pemanfaatan Penginderaan Jauh untuk Estimasi Pemetaan Kemiskinan Granular di Jawa Barat). Pemenang berhak memperoleh piagam penghargaan, serta uang tunai senilai Rp 10 juta.
Juara 2:
Ismail Al Faruqi dan Tim dari Program Studi Sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB (Judul Makalah: Penentuan Waktu Irigasi Terbaik Melalui Analisis Kelembapan Tanah dengan Kebutuhan Air Irigasi Sawah Menggunakan Penginderaan Jauh di Kecamatan Indramayu). Pemenang berhak memperoleh piagam penghargaan, serta uang tunai senilai Rp 5 juta.
Juara 3:
Iqbal Eko Noviandi dan Tim dari masyarakat/umum (Judul Makalah: Pengaruh Cuaca dan Lingkungan Terhadap Penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai Langkah Pencegahan dan Prediksi di Jawa Barat). Pemenang berhak memperoleh piagam penghargaan, serta uang tunai senilai Rp 3 juta.
Kategori Penyelenggara Tata Kelola Satu Data Terbaik Tingkat Perangkat Daerah:
Juara 1:Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP)
Juara 2: Dinas Perkebunan
Juara 3: Dinas Kesehatan
Kategori khusus yang diterima oleh sejumlah perangkat daerah:
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Pelayanan Data Terbaik)
2. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Presentasi Terbaik)
3. Dinas Sumber Daya Air (Data Geospasial Terbaik)
4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Video Terbaik)
5. Badan Kepegawaian Daerah (Best Data Driven)
6. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (Top User Aplikasi Satu Data Jabar - Aldy Pratama,S.Pt
Kategori Penyelengara Tata Kelola Satu Data Terbaik Tingkat Kabupaten/ Kota:
Juara 1: Kabupaten Sumedang
Juara 2: Kabupaten Cirebon
Juara 3: Kabupaten Bandung
Kategori khusus:
1. Kota Bandung (Best Data Driven)
2. Kota Sukabumi (Best Progressive Tata Kelola Satu Data Indonesia)