SuaraJabar.id - Nunung Heri (65) penjaga tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di Kampung Cibogo, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hanya bisa meratapi tempat tinggalnya rata dengan tanah.
Rumah Nunung Hari diamuk si jago merah pada peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu malam. Menurut Petugas Penanggulangan Bencana (P2BK) Bantargadung Sihabudin tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran ini.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran yang terjadi di Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi pada Minggu malam tersebut. Namun pemilik dan keluarganya harus mengungsi karena rumahnya sudah rata dengan tanah," ucap Sihabudin.
Ditambahkan Sihabudin, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kebakaran tersebut dipicu oleh korsleting listrik, di mana percikan apinya membakar bagian rumah penjaga kuburan ini yang mudah terbakar dan api pun dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan.
Baca Juga:Korban Meninggal Kebakaran Kapal Cantika Express Bertambah Jadi 20 Orang
Dari informasi yang dihimpun pihak P2BK Bantargadung, kebakaran berawal saat warga melihat kepulan asap hitam keluar dari salah satu ruangan rumah milik Nunung Heri dan tidak lama api pun semakin membesar.
Warga pun langsung mengevakuasi pemilik rumah dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
Tidak lama, truk pemadam kebakaran (damkar) tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api yang semakin membesar dan mencegah api merembet ke permukiman warga.
Sekitar satu jam akhirnya tim damkar berhasil memadamkan api yang membakar rumah penjaga kuburan itu dan dipastikan tidak ada bara api yang masih menyala.
Menurut Sihabudin, akibat kejadian ini korban terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya. Kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp20 juta dan tidak ada barang berharga milik korban yang berhasil diselamatkan. [ANTARA]