SuaraJabar.id - Kebakaran yang melanda Balai Kota Bandung menghanguskan Gedung Bappelitbang, Senin (7/11/2022). Informasi ini disampaikan oleh Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A. Brilyana.
Yayan juga memastikan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran Balai Kota Bandung yang terjadi sekitar pukul 10:35 WIB.
"Korban tidak ada, hanya dokumen. Apar (alat pemadam api ringan) manual yang sudah digunakan di awal untuk penangan awal," jelasnya mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com
Terkait hangusnya Gedung Bappelitbang, Yayan mengatakan untuk antisipasi tugas tidak terbengkalai, semua berkas yang terselamatkan dan aktivitas sementara pindah ke Tamansari.
Baca Juga:Beberapa Orang Diperiksa Polisi Terkait Kebakaran Bappelitbang Kota Bandung
"Di sana kita punya bangunan bekas rumah ketua dewan. Pindah ke sana. Gedung yang terbakar ini akan langsung dibangun kira-kira 4-5 bulan," jelasnya.
Yayan menjelaskan bahwa barang-barang berat yang ada di Gedung Bappelitbang tidak bisa terselamatkan. Selain itu banyak dokumen yang ikut terbakar.
"Tapi kita masih ada backup digital," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Yayan mengatakan, Wali Kota Bandung telah menginstruksikan melalui Bagian Umum untuk mewaspadai dan mengecek instalasi listrik secara berkala.
"Semua instalasi dicek, lalu apar juga harus dipastikan apakah bisa digunakan atau tidak," imbuhnya.
Sebelumnya, Diskar PB Kota Bandung menyatakan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.
Namun, satu orang mandor yang sedang melakukan pekerjaan di lantai atap Gedung Bappelitbang diamankan oleh Polisi pasca kebakaran di Balai Kota Bandung.