“Geng motor langsung mukul saya dan kemudian saya tak sadarkan diri menggunakan gunakan balok kayu, stik bisbol. Kalau luka robek di kepala dan muka, itu pakai botol miras dipecahkan di kepala saya. Saat dikeroyok, saya hanya melindungi kepala tidak bisa melawan,” tambahnya.
Aris mengatakan bahwa ia tidak punya dengan siapapun. Korban juga mengaku bahwa ia hanya masuk sebagai anggota klub Vespa.
“Dan saat geng motor itu menyerang, saya sedang tidak pakai vespa, tapi pakai motor scoopy,” jelasnya.