Untuk dilevel bawah (lingkungan) menurut Farid dapat menggandeng organisasi keagamaan/DKM, organisasi masyarakat serta organisasi pemuda untuk melakukan penyuluhan ke majlis taklim dilingkungan masing-masing kepada para pemuda dan anak usia sekolah termasuk dengan mengidentifikasi kendaraan-kendaraan bermotor dan mengaktifkan kembali jiwa gotong rorong dengan budaya siskamling dengan ronda malam.
Hal senada diungkapkan pula oleh Kepala Seksi Tata Pemerintahan dan Ketertiban Umum Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya Ujang Muhaemin, dirinya merespon positif pembentukkan satgas geng motor, namun menurutnya pembentukkan tersebut haruslah memiliki dasar yang kuat dan terigrasi dengan seluruh unsur, hal ini menurutnya perlu dilakukan agar setiap unsur memiliki tugas dan fungsi masing masing.
"Kami sangat menyambut baik, apalagi 19 RW wilayah kami ada di perkotaan yang sangat padat penduduknya dan wilayah yang luas, satgas ini perlu dibentuk dengan memberikan surat keputusan pembentukkan, bahkan kalau bisa SK tersebut dibentuk sampai ke tingkat ke-RW-an," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, geng motor di Tasikmalaya, Jawa Barat makin beringas. Salah seorang warga, Aris Kuswandi menjadi aksi beringas geng motor tersebut.
Baca Juga:Iwa Ditemukan Tanpa Kelamin dan Tangan Terborgol
Aris babak belur hingga tak sadarkan diri karena dihantam dengan balok, tongkat baseball dan botal miras.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Minggu (6/11) dinihari lalu. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya hendak mengisi BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tasikmalaya.
Tiba-tiba, geng motor yang menggunakan 20 motor tiba-tiba menyerang korban dengan membabi buta. Sementara rekan Aris berhasil kabur.
Saat aksi beringas itu terjadi, salah satu karyawan SPBU juga ketakutan hingga melarikan diri.
Korban Aris Kuswandi warga Kampung Tanjungsari, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, harus mendapat 11 jahitan di kepala dan wajahnya.
Baca Juga:Misteri Mayat Pria tanpa Kelamin dengan Tangan Terborgol Mulai Temui Titik Terang
“Saya dengan teman teman menggunakan 3 sepeda motor, kemudian mau ngisi bensin, tiba–tiba geng motor ngejar sampe masuk ke POM bensin, saya sendirian jatuh dan teman-teman saya kabur pakai motor,” ujarnya mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com