SuaraJabar.id - Beredar sebuah video driver ojol melakukan kekerasan pada seorang perempuan di depan BEC, Jalan Purnawarman Kota Bandung. Driver ojol itu diketahui memukul dan menendang perempuan yang merupakan customer yang membatalkan pesanannya.
Perempuan yang menjadi korban kekerasan driver ojol itu adalah binaragawati asal kota Bandung, Anoy Roz. Ia sendiri telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Bandung.
Kekinian, driver ojol Grab itu telah mengakui melakukan tindakan kekerasan kepada calon penumpang dan menyesali tindakannya.
Pihak Grab pun telah melakukan investigasi internal. Hasilnya, menurut driver ojol tersebut, tindakan emosional ini dipicu oleh interaksi dan respon kurang etis yang diterima oleh sang driver saat berkoordinasi dengan calon penumpang.
Baca Juga:Babak Belur Digempur Barang Impor dan Pandemi, Industri Tekstil di Majalaya Rumahkan Pekerja
Grab Indonesia pun mengambil tindakan tegas dengan memutus kemitraan alias memecat dan memasukkan pengemudi ojol tersebut dalam daftar hitam (blacklist).
Adapun Mitra yang telah masuk dalam daftar hitam (blacklist) tidak akan lagi dapat bermitra dengan Grab Indonesia.
Grab juga tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat untuk membantu memfasilitasi pertemuan antara calon penumpang dengan pengemudi ojol atas nama pribadi yang bersangkutan.
Pelaku kekerasan itu juga menyatakan bersedia untuk melakukan pertemuan secara tertutup, dan memohon maaf secara langsung. Pelaku juga mengunggah permohonan maaf pada akun media sosial miliknya.
Grab pun menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang dan mendukung proses penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
Grab menyebut tidak akan menolerir segala bentuk kekerasan dan akan selalu mengambil langkah tegas sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.
- 1
- 2