Bisakah Ahok Gantikan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI? Geger Kasus Bullying Anak SMP Plus Baiturrahman Bandung

Seorang siswa mendapat aksi kekerasan oleh teman sekelasnya di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

Galih Prasetyo
Minggu, 20 November 2022 | 10:28 WIB
Bisakah Ahok Gantikan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI? Geger Kasus Bullying Anak SMP Plus Baiturrahman Bandung
Ilustrasi bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)

SuaraJabar.id - Berita terpopuler di SuaraJabar.id, Sabtu (19/11) ada soal sosok pengganti Iwan Bule sebagai Ketum PSSI. Ada juga soal kasus viral kasus bullying anak SMP Plus Baiturrahman Bandung.

Belum ada yang ideal untuk menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang saat ini menjadi Ketua Umum PSSI.

Adapun nama lain seperti Mahfud MD dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih terbentur aturan.

Video viral di Twitter yang memperlihatkan seorang siswa mendapat aksi kekerasan oleh teman sekelasnya. Diketahui, kejadian ini terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

Baca Juga:Belum Dipanggil Timnas Filiphina, Daisuke Sato Fokus Latihan Bareng Persib Bandung

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @salmandoang pada Jumat (18/11/2022), terlihat ada pelaku bullying menjadikan kepala korban sebagai sasaran pukulan.

1. Geger Aksi Kekerasan Anak SMP Plus Baiturrahman Bandung, Begini Pengakuan Keluarga Korban

Ilustrasi bullying atau perundungan. (Antara)
Ilustrasi bullying atau perundungan. (Antara)

Sebuah video viral di Twitter yang memperlihatkan seorang siswa mendapat aksi kekerasan oleh teman sekelasnya. Diketahui, kejadian ini terjadi di SMP Plus Baiturrahman, Bandung.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @salmandoang pada Jumat (18/11/2022), terlihat ada pelaku bullying menjadikan kepala korban sebagai sasaran pukulan.

Baca selengkapnya

Baca Juga:Keluarga Korban Bullying SMP Plus Baiturrahman Sempat Kecewa Tidak Ada Reaksi dari Pihak Sekolah dan Ada Upaya Menutupi

2. Jika Tak Terbentur Statuta, Ahok dan Mahfud MD Cocok Gantikan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Instagram @basukibtp)

Pengamat sepakbola Doni Setiabudi menilai Erick Thohir menjadi sosok yang paling ideal untuk menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI).

CEO Bandung Primer League itu menilai Erick Thohir memiliki modal bagus untuk memimpin induk sepakbola Indonesia. Di antaranya dia sudah lama berkecimpung di dunia sepakbola, bahkan pernah memiliki klub besar Italia yakni Inter Milan.

Baca selengkapnya

3. Polisi Usut Kasus Siswa SMP di Bandung yang Kepalanya Ditendang hingga Pingsan

ilustrasi perundungan di sekolah. (pexels/Mikhail Nilov)
ilustrasi perundungan di sekolah. (pexels/Mikhail Nilov)

Polrestabes Bandung tengah mengusut kasus perundungan terhadap seorang siswa SMP Baiturrahman di Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat itu keala korban ditendang oleh teman sekelasnya hingga pingsan.

Kepala Polsek Ujungberung, Komisaris Polisi Karyaman, mengatakan aksi perundungan itu terjadi saat jeda jam pelajaran. Akibatnya, kata dia, korban perlu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat tindakan medis.

Baca selengkapnya

4. Makin Panas! Ambu Anne Pergi Umroh Tidak Izin, Dedi Mulyadi: Apakah Itu Diperbolehkan dalam Syariat Islam?

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atau Ambu Anne. [Instagram @anneratna82]
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika atau Ambu Anne. [Instagram @anneratna82]

Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi sindir sikap guru ngaji istrinya, Anne Ratna Mustika perihal tugas dari seorang guru ngaji yang seharusnya.

Pria yang kerap disapa Kang Dedi itu merasa tak terima atas tuduhan gugatan perceraiannya dengan sang istri yang menyinggung masalah syariat Islam.

Baca selengkapnya

5. Kasus Bullying Anak SMP di Bandung, Teman Sekelas Korban Bungkam, Pihak Sekolah Berdalih Tidak Tahu

Ilustrasi bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)
Ilustrasi bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)

Viral sebuah video aksi bullying terhadap seorang anak SMP di Bandung, Jawa Barat. Dalam video, korban mendapat perlakuan bullying secara ramai-ramai.

Parahnya, teman satu kelas korban tidak membela korban namun justru mendukung aksi tak pantas pelaku.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini