Cianjur Diguncang 161 Gempa Susulan hingga Rabu Pagi

"Frekuensi gempa susulan per periode enam jam semakin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali," ujarnya terkait gempa susulan di Cianjur.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 23 November 2022 | 09:45 WIB
Cianjur Diguncang 161 Gempa Susulan hingga Rabu Pagi
DOK - Presiden Joko Widodo bersama Menko PMK, Gubernur Jawa Barat, Kepala BMKG dan Kepala BNPB meninjau lokasi longsor akibat gempa magnitudo 5,6 di Jalan Cipanas-Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (Antara/Devi Nindy)

SuaraJabar.id - Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, pihaknya mencatat hingga Rabu (23/11/2022) pagi pukul 07.00 WIB terjadi 161 kali gempa susulan dari gempa utama M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Jumlah gempa susulan hingga 23 November 2022 pukul 07.00 WIB sebanyak 161 gempa susulan," kata Daryono.

Ia menambahkan, tidak ada gempa susulan sejak pukul 05.24 WIB. Magnitudo gempa susulan terbesar tercatat berkekuatan M4,2 dan terkecil M1,2.

"Frekuensi gempa susulan per periode enam jam semakin jarang terjadi. Semoga segera aman kembali," ujarnya.

Baca Juga:Hingga Pagi Ini, BMKG Catat Sudah Terjadi 161 Kali Gempa Susulan di Cianjur

Ia mengatakan, berdasarkan analisis mekanisme sumbernya, gempa di Cianjur, Jawa Barat memiliki patahan geser ke kiri.

"Ini mirip dengan karakteristik sesar Cimandiri, sehingga ini diduga sesar atau patahan Cimandiri, dan itu benar karena memang ini berada di zona sistem sesar tersebut," papar Daryono.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (22/11) sore mencatat sebanyak 268 korban meninggal akibat gempa. Dari 268 korban tersebut, sudah teridentifikasi identitasnya sebanyak 122 jenazah.

Kemudian BNPB juga mencatat, terdapat 151 korban hilang, dan masih dalam pencarian. Untuk korban luka-luka sebanyak 1.083 orang, jumlah pengungsi 58.362 orang.

Sementara kerugian material rumah rusak berat sejumlah 6.570 unit, rumah rusak sedang sejumlah 2.071 unit, rumah rusak ringan 12.641 unit. Data itu masih berkembang seiring dengan terus dilaksanakannya pendataan. [Antara]

Baca Juga:Cerita Getir Detik-detik Gempa Cianjur Mengguncang: Nurhayati Lagi Ngegoreng Ikan, Belum Selesai Goreng Atap Ambruk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini