Update Korban Gempa Cianjur: 323 Orang Meninggal Dunia, 9 Masih dalam Pencarian

"Korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing," kata Bupati Cianjur.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 28 November 2022 | 18:42 WIB
Update Korban Gempa Cianjur: 323 Orang Meninggal Dunia, 9 Masih dalam Pencarian
Petugas Basarnas saat mengevakuasi jenazah korban gempa Cianjur. (Suara.com/Faqih)

SuaraJabar.id - Bupati Cianjur Herman Suherman menginformasikan bahwa terdapat sebanyak 323 orang meninggal dunia hingga hari kedelapan gempa sejak gempa melanda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November 2022.

"Data terbaru hingga hari ini, Senin 28 November, korban meninggal dunia tercatat 323 jiwa," kata Bupati Cianjur Herman Suherman dalam konferensi pers daring yang diikuti di Jakarta, Senin (28/11/2022).

Sementara korban hilang yang masih dalam pencarian hingga hari ini tercatat sembilan korban jiwa.
"Besok pencarian diteruskan mudah-mudahan bisa ditemukan," katanya.

Bupati menambahkan, korban yang mengalami luka berat yang masih dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.

Baca Juga:Tak Mau Lagi Ada Bapak-bapak Korban Gempa Cianjur Pakai Daster Emak-emak, Pemkot Bandung Lakukan Ini

"Korban luka ringan sudah ditangani dan kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pengungsi.

"Pak Bupati akan memegang kendali penuh terkait dengan pelaksanaan tugas di lapangan baik terkait dengan pencarian dan pertolongan terkait dengan penanganan pengungsi, evakuasi termasuk pada saat nanti pembangunan rumah-rumah yang rusak," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers virtual, Ahad (27/11).

Itu dikarenakan gempa di Kabupaten Cianjur merupakan bencana daerah bukan bencana nasional, sehingga segala penanganan komando di lapangan dan pelaksanaan kegiatan hariannya akan kembali sesuai dengan ketentuan, yakni Bupati menjadi komandan satuan tugas (satgas).

Meski demikian, Suharyanto menuturkan pemerintah pusat tetap akan mendampingi dan memberikan bantuan secara optimal. [Antara]

Baca Juga:Turunkan Bantuan Jalur Udara, Helikopter Terbang Rendah Bikin Porak-poranda Tenda Pengungsi Gempa Cianjur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini