Warga Terdampak Gempa Cianjur Diimbau Kembali ke Rumah Jika Tidak Mengalami Kerusakan

"Kami optimis dengan terbentuknya Satgas ini bisa melaksanakan tugas penanganan gempa bumi Cianjur dengan sebaik-baiknya," kata Haryanto.

Siswanto
Rabu, 30 November 2022 | 08:23 WIB
Warga Terdampak Gempa Cianjur Diimbau Kembali ke Rumah Jika Tidak Mengalami Kerusakan
Seorang anak penyintas gempa Cianjur mengaji Alquran di tenda pengungsian di Kampung Banjar Pinang, Desa Cijendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA/Laily Rahmawaty]

SuaraJabar.id - Komandan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur  Letkol Arm Hariyanto mengimbau masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur untuk kembali ke rumah masing-masing apabila rumahnya tidak mengalami kerusakan.

"Kondisi kegempaan sudah mulai melemah di mana masyarakat kami imbau untuk kembali ke rumah yang rumah masing-masing yang tidak rusak," ujar Haryanto, baru-baru ini.

Pemerintah Kabupaten Cianjur telah membentuk Satgas Penanganan Gempa Bumi Cianjur yang dipimpin oleh Bupati Cianjur dan di bawahnya memiliki beberapa bagian.

"Kami optimis dengan terbentuknya Satgas ini bisa melaksanakan tugas penanganan gempa bumi Cianjur dengan sebaik-baiknya," kata Haryanto.

Baca Juga:Sosok AA Ojat Pengacara Kang Dedi Mulyadi, Sempat Diisukan Meninggal Dunia karena Gagal Ginjal, Kini Dapat Keajaiban

Kemarin, tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur berhasil menemukan 4 jenazah di lokasi pencarian. Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 327 orang.

Sementara itu, korban hilang pasca gempa bumi M5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 13 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak 8 orang.

"Tim gabungan berhasil menemukan 4 jenazah sehingga korban hilang tersisa 5 orang. Namun berdasarkan laporan yang kami terima, ada laporan korban hilang tambahan pada Selasa (29/11) pagi yang kami terima dari Desa Cijedil sebanyak 6 orang dan dari Desa Mangunkarta sebanyak 2 orang. Sehingga total korban hilang menjadi 13 jiwa," kata Hariyanto.

Selanjutnya untuk korban luka berat yang masih dirawat di RS wilayah Cianjur tersisa 68 orang, artinya 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan.

BNPB bersama KemenPPPA dan UNFPA terus melanjutkan validasi jumlah titik pengungsian per hari ini pukul 15.00 WIB menjadi 39.985. Total pengungsi berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa.

Baca Juga:Sumbangan Gempa Cianjur Senilai Rp 500 Juta dari Leslar Sempat Dinyinyiri, Rizky Billar Soroti soal Keikhlasan Memberi

Hari ini, distribusi logistik ke desa yang sulit diakses tetap dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda 2. Adapun logistik yang diberikan adalah air mineral 100 dus, beras 2600 kg, mie Instan 172 dus, obat-obatan 18 dus, selimut 495 pcs, perlengkapan ibadah 30 pcs, makanan dalam kemasan 52 pcs, terpal 229 lembar, paket sembako 400 pake, dan matras 450 lembar.

Selain dari BNPB, BPBD, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, bantuan juga terus berdatangan dari donatur, lembaga non pemerintah, relawan, hingga kementerian/lembaga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak