SuaraJabar.id - Sebuah motor yang berada di sekitar Polsek Astanaanyar Kota Bandung menarik perhatian, lantaran diduga merupakan motor pelaku bom bunuh diri yang tewas saat ledakan terjadi pada Rabu (7/12/2022) pagi.
Pada bagian batok kepala motor Suzuki Shogun berwarna biru tersebut tertempel logo ISIS dan juga ada secarik kertas yang tertempel menggunakan isolasi hitam di bagian leher depan motor tersebut, bertuliskan:
"KUHP = HUKUM, SYIRIK / KAFIR,” tulis pelaku pada secarik kertas.
Selain itu, pelaku juga menyerukan untuk memerangi para penegak hukum. Apalagi pada Rabu (6/12/2022), DPR mengesahkan RKUHP menjadi KUHP.
Baca Juga:Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ridwan Kamil: Tenang, InsyaAllah Aman Terkendali
“PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN,” tulisnya.
Selain itu, di bagian akhir tulisan juga tertulis surat dan ayat Alquran bertuliskan 'QS - 9:29.'
Jika merujuk pada surat tersebut pada Al Qur’an tertuju pada Surat At-Taubah ayat 29 yang artinya:
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, mereka yang tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan mereka yang tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang telah diberikan Kitab, hingga mereka membayar jizyah (pajak) dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk."
Sebelumnya, aksi bom bunuh diri terjadi di sekitar Polsek Astanaanyar, Kota Bandung terjadi pada Rabu (7/12/2022) sekira jam 08.15 WIB.
Berdasar informasi, pelaku bom bunuh diri tersebut berupaya merangsek masuk Polsek Astana Anyat saat anggota tengah melaksanakan apel pagi. Akibat peristiwa tersebut pelaku meninggal dunia dan beberapa anggota dilaporkan terluka.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Dugaan bom bunuh diri," kata Ramadhan Rabu (7/12/2022).
Sebuah ledakan terjadi di sekitar Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat. Berdasar informasi yang beredar peristiwa ini dilaporkan terjadi pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB pagi tadi.
Di sisi lain, berdasar informasi yang beredar juga disebut ledakan diduga berasal dari aksi bom bunuh diri.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut.
"Iya di Astanaanyar," kata Tompo.