SuaraJabar.id - Aksi tolak KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) baru yang digelar sejumlah mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Kamis (15/12/2022) berakhir ricuh.
Dari informasi, polisi membubarkan aksi tersebut lantaran massa aksi tak juga membubarkan diri meski waktu telah menunjukkan pukul 19.00 WIB malam.
Dari video yang beredar di Twitter, terlihat massa aksi berlarian karena dipukul mundur oleh polisi.
Terlihat juga ada lemparan dari arah massa aksi ke arah aparat. Salah satunya adalah benda yang diduga bom molotov.
Lemparan benda itu menimbulkan kobaran api dan kepulan asap.
Hingga pukul 22.00 WIB, Suara.com masih berusaha meminta konfirmasi terkait kericuhan tersebut ke pihak yang berwajib atau pun elemen mahasiswa yang terlibat dalam aksi itu.