TPA Sarimukti Rawan Longsor, Gunungan Sampah Capai Ketinggian 10 Meter

Ketinggian tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai sudah tidak ideal.

Galih Prasetyo
Rabu, 03 Mei 2023 | 20:54 WIB
TPA Sarimukti Rawan Longsor, Gunungan Sampah Capai Ketinggian 10 Meter
Tumpukan Sampah di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (Suara.com/Ferry Bangkit)

SuaraJabar.id - Ketinggian tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinilai sudah tidak ideal lagi dan rawan longsor.

Seperti diketahui, Sarimukti merupakan TPA regional pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.

"Harusnya maksimal (ketinggian) sampah 4-5 meter dari permukaan. Tapi ini ketinggiannya sudah 10 meter. Kalau begini terus bisa menyebabkan longsor," kata Koordinator TPA Sarimukti, Riswanto kepada wartawan pada Rabu (3/5/2023).

Dia menilai kondisi tersebut rawan terjadinya longsor sehingga pihaknya sudah melakukan upaya antisipasi. Di antaranya menentukan arah dorongan sampah yang tepat agar tumpukan sampah tidak terlalu tinggi dan melebihi batas.

Baca Juga:Pemkab Bandung Barat Maksimalkan Penanganan Kasus Covid-19, Begini Kata Sekda Bandung Barat

"Makannya harus ditata dan kita harus antisipasi sedini mungkin. Arahnya supaya enggak membahayakan kita dorongnya ke barat supaya rata, tidak ada gunungan," sebut Riswanto.

Dia melanjutkan, secara keseluruhan kapasitas di TPA Sarimukti sudah overload untuk menampung sampah dari wilayah Bandung Raya. Luas lahan TPA yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat itu mencapai 25,8 hektare.

Setiap harinya, ada sekitar 2.000 ton kiriman sampah yang dibuang di TPA Sarimukti. Rencananya, pihaknya akan menambah kapasitasnya hingga 10 hektare sambil menunggu kesiapan TPPAS Legok Nangka, Kabupatem Bandung.

"Kalau zona yang baru itu belum bisa dibuka karena kan perlu anggaran buat jalan dan sebagainya, penebangan jati dulu. Itukan belum," ucapnya.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Arief Perdana mengatakan TPA Sarimukti memang sudah melebihi kapasitas atau overload sejak tahun 2017.

Baca Juga:Ratusan PPPK Guru di Bandung Barat Laksanakan Pemberkasan, Ini Pesan Kadisdik Bandung Barat

"Memang sudah overload sejak tahun 2017, tapi sampah masih bisa tertangani dengan bantuan alat berat," ujarnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini