Kronologi Pemuda di Bandung Lompat ke Sungai Citarum, Orang Tua Korban: Kemungkinan Kerasukan

"Kemungkinan kerasukan. Jadi tiba-tiba loncat, sempet naik lagi dan kemudian tiba-tiba lari kecebur ke sungai lagi," kata ayah korban.

Galih Prasetyo
Kamis, 11 Mei 2023 | 13:30 WIB
Kronologi Pemuda di Bandung Lompat ke Sungai Citarum, Orang Tua Korban: Kemungkinan Kerasukan
Ilustrasi meninggal (unsplash)

SuaraJabar.id - Jajang (23), warga Desa Rancakusumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung yang diduga menceburkan diri ke Sungai Citarum pada Minggu (7/5/2023) akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan di wilayah hilir Waduk Saguling di wilayah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (11/5/2023) sekitar pukul 08.54 WIB. Jajang langsung dievakuasi dan dibawa pihak keluarga menggunakan ambulan desa.

Komandan Tim Rescue Basarnas Jawa Barat Sigit Haryanto mengatakan, penemuan korban itu bermula ketika pihaknya mendapat info ada warga yang menemukan mayat. Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar korban adalah Jajang yang sedang dicari sejak lima hari lalu.

"Ini pencarian hari ke-5. Tadi pagi saat kita melakukan pencarian di Rancamanyar, kita dapat info ada warga yang menemukan. Kemudian kita pastikan dan koordinasi dengan tim pencarian lain ternyata benar yang kita cari," ungkap Sigit.

Baca Juga:CEK FAKTA: Bandung Alami Banjir Bandang Sungai Citarum, Banyak Korban Jiwa Bertumpuk

Dia mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi utuh. Hanya saja sudah mengalami pembengkakan setelah berhari-hari tenggelam di sungai. Jajang sudah hanyut sekitar 40 kilometer dari posisi awal di Solokanjeruk.

"Untuk posisi penemuan dari lokasi kejadian kurang lebih 40 kilometer. Kondisinya masih utuh hanya sudah mengalami pembengkakan," ujar Sigit.

Dirinya mengungkapkan kendala selama proses pencarian korban hingga akhirnya ditemukan di sekitar Waduk Saguling. Di antaranya kondisi Sungai Citarum luas dan panjang, banyaknya sedongan sungai serta eceng gondok.

Sebelumnya, Jajang diketahui meloncat ke Sungai Citarum saat sedang mengikuti latihan kombinasi seni reak, kudang lumping dan renggong. Pihak keluarga menduga korban kerasukan hingga akhirnya menceburkan diri ke sungai.

"Kemungkinan kerasukan. Jadi tiba-tiba loncat, sempet naik lagi dan kemudian tiba-tiba lari kecebur ke sungai lagi. Jajang pake kostum," ujar Kusnadi (58) ayah korban.

Baca Juga:Tanggul Sungai Citarum Jebol, Warga di Muaragembong Memilih Bertahan di Rumah

Dia mengatakan, pihak keluarga bersama Tim Sar Gabungan sudah melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Citarum. Namun akhirnya baru ditemukan hari ini. "Alhamdulillah akhirnya ditemukan. Ini mau langsung dibawa dan dimakamkan," ucapnya.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini