SuaraJabar.id - Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan akhirnya buka-bukaan terkait rotasi, mutasi dan promosi yang dipermasalahkan hingga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Aktivis Pemuda Bandung Barat.
Hengky dituding menyalahgunakan kewenangan hingga diduga melakukan pungutan dalam proses rotasi, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Laporan itu sudah diterima dan dipelajari KPK.
Menjawab tudingan itu, Hengky mengatakan sejak awal mencuatnya isu tersebut dirinya langsung memanggil semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
"Karena dalam proses rotasi mutasi maupun promosi itu banyak usulan juga dari OPD. Jangan sampai ada sesuatu dan saya yakin Insya Allah bapak ibu semuanya memiliki integritas," kata Hengky kepada wartawan di Padalarang pada Jumat (26/5/2023).
Baca Juga:Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan, Mantan Artis Terancam Jerat Korupsi Rotasi Pejabat
Pejabat yang dulunya artis itu menyadari kebijakan rotasi mutasi dan promosi yang dilakukannya itu ada pihak-pihak yang tidak menyukainya. Namun Hengky mengklaim semuanya sudah sesuai dengan aturan yang adai.
"Dari awal saya selalu sampaikan dalam pelantikan jangan main-main, kalau ada pihak yang mengambil keuntungan laporkan. Dan kita sudah memprediksi kebijakan rotasi mutasi ini ada yang suka dan ada yang tidak suka tapi kita on the track," sebut Hengky.
Hengky memastikan tidak ada pungli dalam proses rotasi mutasi dan promosi yang dilakukannya.
"Namanya isu (pungli rotasi mutasi dan promosi), masyarakat meluapkan aspirasinya sah-sah saja. Dugaan-dugaan itu waktu yang akan menjawab," ujarnya.
Namun, Hengky menyatakan siap jika sewaktu-waktu dipanggil KPK untuk mengklarifikasi terkait tudingan yang dialamatka kepadanya.
Baca Juga:Rekam Jejak Hengky Kurniawan: Dari Artis Jadi Bupati, Kini Dilaporkan ke KPK
"Sebagai warga negara yang baik harus datang. Tentu kita memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya," ucapnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki