Masjid Berusia 206 Tahun di Cimahi Bakal Direhab dengan Anggaran Rp5 Miliar

Masjid Agung Cimahi mulai berdiri tahun 1817 Masehi atau sekitar 8 tahun setelah Jalan Raya Pos rampung dibangun.

Galih Prasetyo
Senin, 19 Juni 2023 | 16:20 WIB
Masjid Berusia 206 Tahun di Cimahi Bakal Direhab dengan Anggaran Rp5 Miliar
Masjid Berusia 206 Tahun di Cimahi Bakal Direhab dengan Anggaran Rp5 Miliar (Suara.com/Ferry Bangkit)

SuaraJabar.id - Masjid Agung Cimahi bakal direnovasi tahun ini. Anggaran yang disiapkan untuk proyek perbaikan masjid bersejarah itu mencapai sekitar Rp 5 miliar yang bersumber dari APBD Kota Cimahi tahun 2023.

"Betul kita tahun ini ada rehabilitasi Masjid Agung Cimahi. Tapi rencananya hanya pada bagian atapnya saja," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cimahi, Endang saat dihubungi pada Senin (19/6/2023).

Dia mengatakan, proyek rehabilitasi atap Masjid Agung itu sudah memasuki tahapan lelang. Endang berharap proses lelang bisa berjalan lancar dam segera ditemukan pemenangnya sehingga proses fisik segera dimulai.

"Sekarang masih proses lelang. Mudah-mudahan September bisa selesai rehabilitasi Masjid Agung Cimahi," ucap Endang.

Baca Juga:Melanggar Izin, Tiang Reklame di Depan Masjid Agung Kalianda Dibongkar

Kepala Bidang Tata Bangunan dan Konstruksi pada DPUPR Kota Cimahi Fitriyadi mengatakan, untuk merehabilitasi Masjid Agung Cimahi itu pihaknya menyiapkan Rp 5 miliar. Semua anggarannya bersumber dari APBD Kota Cimahi tahun ini.

"Pagu anggarannya Rp 5 miliar, semuanya dari APBD full. Sekarang sedang dalam proses lelang, mudah-mudahan secepatnya bisa segera dimulai fisik kalau sudah ada pemenang lelangnya," terangnya.

Fitriyadi mengatakan, perbaikan atap Masjid Agung Cimahi sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu namun baru akan terealisasi tahun ini. Perbaikan dilakukan karena atap yang tepasang saat ini sudah mengalami kebocoran.

"Pekerjaan utamanya atap karena memang sudah pada bocor jadi akan ganti. Mungkin ya sedikit yang terkena dalam ada item yang lain (ikut diperbaiki)," kata Fitriyadi.

Dirinya menyebutkan, konstruksi atap yang awalnya menggunakan space frame akan diganti menggunakan baja agar lebih kuat dan tahan lama. Sedangkan penutup atapnya tetap menggunakan genteng beton.

Baca Juga:Safari Politik Ganjar Offside Melipir Sampai Ke Masjid Agung Banten, Bawaslu: Tolong Punya Etika Dong!

"Konstruksi atapnya saja yang diganti. Asalnya menggunakan space frame menjadi menggunakan baja. Penutup atapnya menggunakan genteng beton," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak