Breaking News! Mabuk Sambil Bawa Angkot, Sopir di Batujajar Tabrak Lari hingga Diamuk Massa

"Saya taunya mobil itu masuk ke arah Selacau, mau nabrak beberapa orang. Yang ditemukan (nabrak) itu di 03/04," kata Fajar

Galih Prasetyo
Selasa, 01 Agustus 2023 | 15:44 WIB
Breaking News! Mabuk Sambil Bawa Angkot, Sopir di Batujajar Tabrak Lari hingga Diamuk Massa
Ilustrasi kecelakaan (freepik)

SuaraJabar.id - Sebuah video yang menampilkan peristiwa tabrak lari viral di media sosial. Dalam video itu, pelaku yang menbawa angkot mencoba kabur hingga akhirnya tertangkap dan nyaris babak belur dihakimi massa.

Aksi tabrak lari diketahui terjadi di daerah Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (31/7/2023) malam. Peristiwa itu diketahui terjadi sekitar pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, nampak sebuah angkutan umum berwarna hijau kuning yang dibawa pelaku yang dikerumuni warga. Angkot itu berisi tiga orang termasuk sopirnya. Kemudian terlihat tiga orang pria yang nampak dimasukan ke dalam mobil polisi.

Fajar Meliawan (28), warga setempat membenarkan aksi tabrak lari itu terjadi di wilayahnya. Saat itu dia melihat angkutan umum jurusan Cimahi - Cililin itu melaju kencang dari arah jembatan BBS ke arah Jalan Selacau.

Baca Juga:Viral Tabrak Lari Pejalan Kaki di Kalisari, Pelaku Diantar Ortu ke Polisi

"Saya taunya mobil itu masuk ke arah Selacau, mau nabrak beberapa orang. Yang ditemukan (nabrak) itu di 03/04," kata Fajar kepada wartawan pada Selasa (1/8/2023).

Berdasarkan informasi, ujar dia, mobil angkot itu sudah berjalan ugal-ugalan dari arah Cihampelas dan menabrak sejumlah sepeda motor. Dikarenakan panik, sopir angkot tersebut akhirnya melarikan diri ke arah Jalan Selacau.

Kemudian di Jalan Selacau, tepatnya di RT 03/04 angkutan umum itu kembali menabrak sepeda motor yang ditumpangi tiga orang perempuan. Bahkan, satu di antaranya masih berusia tiga tahun.

"Katanya ada yang sampai mental juga dari motor. Mungkin panik langsung gas, kabur. Posisinya bawa kendaraan itu kenceng dia. Banyak yang ngejar," ujar Fajar yang juga bertugas sebagai Staff di Desa Selacau.

Angkot itu terus melaju kencang hingga akhirnya berhenti di sebuah bekas galian C di Desa Selacau. Tiga orang yang berada di dalam angkot itupun sempat mencoba kabur ke Gunung Batu namun akhirnya ditemukan warga.

Baca Juga:Tabrak Lari di Cakung Gegara Cekcok Mulut, Pelakunya Ternyata Tetangga Korban

"Kira mengamankan secara kemanusiaan karena kalau dibiarkan ini massa ada banyak, sekitar 200 orang tapi bukan dari Selacau saja. Warga sempet kesulut emosinya, sempet dihajar juga tapi keburu diamamkan," kata Fajar.

Ketiga pria, dua di antaranya dibawah umur itu kemudian dibawa ke kantor Desa Selacau sebelum akhirnya dibawa pihak kepolisian. Saat diintrogasi, mereka memberikan jawaban yang berelit-belit. Fajar mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kalau dari pengakuan mungkin karena dia oleng (mabuk) jadi berbeda-beda, katanya ada dendam di Cimareme, lalu dikejar dikejar. Di mobil ditemukan cerulit kecil, sudah diamankan. Posisinya menang dia mabuk, dua orang dibawah umur katanya hanya ikut," ungkap Fajar.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini