Laga Panas Persija vs Persib: Bus Dilempari Batu, Kemenangan 7-0 Maung Bandung, hingga Insiden Roy Suryo

Laga Persija vs Persib selalu hadirkan cerita menarik, seperti saat Roy Suryo salah nyanyikan lagu Indonesia Raya.

Galih Prasetyo
Rabu, 30 Agustus 2023 | 18:47 WIB
Laga Panas Persija vs Persib: Bus Dilempari Batu, Kemenangan 7-0 Maung Bandung, hingga Insiden Roy Suryo
Persija saat melakoni pertandingan di GBK dalam lanjutan Liga Super Indonesia, [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraJabar.id - Bigmatch BRI Liga 1 2023/24 akan berlangsung akhir pekan ini di Stadion Patriot Bekasi antara Persib vs Persija. Laga Persija vs Persib akan berlangsung pada 2 September 2023.

Kedua tim tengah berada di dalam kondisi berbeda. Tim tamu Persib tengah berada di tren positif. Persib sukses meraih 2 kemenangan dari 3 pertandingan terakhir di BRI Liga 1 2023/24.

Akhir pekan lalu, Persib menang 2-1 atas Rans Nusantara, ini jadi kemenangan perdana di markas sendri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Kondisi berbeda dialami oleh Persija. Anak asuh Thomas Doll itu di 4 pertandingan terakhir gagal meraih kemenangan. Terakhir, Persija kalah 0-2 dari Dewa United pada 25 Agustus 2023.

Baca Juga:Kapok Dapat Kartu Merah, Firza Andika Tak Ingin Lagi Diusir Wasit Saat Persija Jamu Persib Bandung

Diprediksi pertemuan akhir pekan nanti antara Persija vs Persib di Stadion Patriot Bekasi akan hadirkan tontonan menarik untuk pencinta sepak bola nasional.

Fakktanya, pertemuan antara kedua tim ini selalu hadirkan cerita menarik, mulai dari adu skill antara pemain hingga gesekan antar suporter yang memakan korban.

Belakangan pasca tragedi Kanjuruhan yang tewaskan 135 suporter, suporter Persija dan Persib mulai menurunkan tensi gesekan. Sejumlah dedengkot suporter beberapa kali bertemu untuk mendinginkan panasnya hubungan antara bobotoh dengan jakmania.

Terlepas dari kondisi itu, memang tak bisa dipungkiri bahwa laga Persija vs Persib akan hadirkan cerita menarik baik dari dalam pertandingan ataupun luar pertandingan. Berikut laga panas Persija vs Persib

Piala Jusuf 1976

Baca Juga:Gara-gara Shin Tae-yong, Pemain Persib Bandung Ini Bisa Wujudkan Cita-cita sejak Kecil

Di era 1970-an, kompetisi bernama Piala Jusuf sempat digelar di Makassar. Kompetisi ini sempat diikuti oleh tim-tim besar Indonesia, tak terkecuali Persib dan Persija.

Edisi perdana Piala Jusuf pada 1976 hadirkan final seru antara Persib kontra Persija. Final Piala Jusuf 1976 digelar di Stadion Mattoangin pada 10 Februari 1976.

Ada catatan menarik pada laga kedua tim di final Piala Jusuf 1976 ini. Wasit Tumbo Saranani saat itu dianggap banyak mengeluarkan keputusan yang merugikan Persib.

Sejumlah keputusannya bahkan menganulir gol-gol pemain Persib seperti yang dicetak oleh Cecep dan Atik. Pada gol yang dicetak Atik, ofisial Persija protes keras karena menganggap pemain Persib itu dalam posisi offside.

Pelatih Persija kala itu, Soetjipto Soentoro kemudian perintahkan pemainnya untuk keluar lapangan sebagai bentuk protes. Akibat protesnya itu, Persija kemudian dibuat kalah WO 0-7 dan Persib meraih gelar Piala Jusuf 1976.

Divisi Utama 1986/97

Persib di era 80-an menjadi salah satu klub yang disegani oleh klub lain di Liga Indonesia. Pun dengan Persija di era itu. Pertemuan kedua tim pun di era tersebut hadirkan cerita menarik.

16 November 1986, Persib menantang Persija di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat. Tensi tinggi sudah terjadi sebelum laga berlangsung.

Dikutip dari berbagai sumber, saat akan memasuki Stadion Siliwangi, bus yang berisi para pemain Persija sempat dilempari batu oleh orang tak dikenal.

Pengakuan dari Eddy Sofyan, adik ipar kapten Persija, Tonny Tanamal bahwa saat itu sosok Patar Tambunan sempat melindungi dirinya saat kaca bus pecah terkena lemparan batu.

Hebatnya, meski mendapat tekanan sebelum pertandingan, mental para pemain Persija saat itu tidak down. Di depan pendukung Persib yang memenuhi Stadion Siliwangi, Persija meraih kemenangan 1-0 lewat gol Adityo Darmadi.

Ligina 2002

Memasuki era 2000-an, rivalitas Persib dan Persija berada di titik nadir. Pada perhelatan Liga Indonesia (Ligina) 2002, pertemuan antara Persib vs Persija di Stadion Siliwangi hadirkan bentrok antara pemain.

Momen panas di Stadion Siliwangi pada Ligina 2002 dimulai saat Persib unggul terlebih dahulu lewat gol striker Sujan pada menit ke-8. Tertinggal lewat gol cepat Persib, pemain Persija mati-matian mencoba menyamakan gol.

Pertengahan babak pertama, tepatnya di menit ke-30, Persija mampu mencetak gol lewat aksi si Piton, Budi Sudarsono. Gol Budi berawal dari lemparan ke dalam sebagai bentuk fair play.

Si piton mendapat bola dan menggiring ke lini belakang Persib. Ia pun melepaskan sepakan keras yang tak bisa dihalau oleh kiper Cecep Supriatna.

Wasit yang memimpin pertandingan mengesahkan gol tersebut. Hal ini membuat pemain dan ofisial Persib protes keras karena menganggap gol Budi Sudarsono tidak sah.

Kedua pemain pun sempat bersitegang karena gol tersebut, pertandingan antara Persib vs Persija di hari itu berakhir dengan skor imbang 1-1.

Indonesia Super League 2013

Rivalitas Persib dan Persija sempat membuat laga kedua tim harus berlangsung jauh dari kandang masing-masing seperti yang terjadi di Indonesia Super League (ISL) 2013.

Saat itu laga Persib vs Persija dihelat di Stadion Maguwuharjo, Yogyakarta. Menariknya, meski laga jauh di kandang masing-masing, Menpora saat itu Roy Suryo putuskan bobotoh dan jakmania bisa hadir di stadion.

Tentu saja putusan dari Roy Suryo ini datangkan petaka. Di tribun stadion, pecah bentrok antara kedua suporter. Bentrok terjadi di dalam dan luar stadion.

Bahkan pertandingan sempat terhenti di babak kedua karena hal ini. Nah di situasi ini, Roy Suryo yang juga hadir coba tenangkan kondisi dengan meminta suporter nyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sayang seribu sayang, aksi Roy Suryo ini malah berbalik sial untuk dirinya. Saat tengah menyanyikan lagu kebangsaan, Roy Suryo sempat salah lirik.

Disorot kamera televisi yang siaran langsung lagia Persib vs Persija, Roy menyanyi, "Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku..."

Kemudian ia melanjutkan, "Di sanalah..." sampai situ ia tampak terdiam sejenak, dengan pandangan tetap ke arah penonton, lalu dari mulutnya keluar lirik "... tanah airku....

Sontak saja aksi Roy Suryo di Stadion Maguwuharjo pada 28 Agustus 2013 itu membuat ia jadi bulan-bulanan netizen. Laga kedua tim sendiri berakhir imbang 1-1.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini