Selain itu, PBSI juga mendapatkan kritik yang tajam karena kegagalan tim bulu tangkis Indonesia pada ajang Piala Thomas 2022. Di babak final, Indonesia harus kalah 0-3 dari India.
Hasil ini menjadi sejarah tersendiri. Sebab, India sukses mencetak sejarah karena berhasil meraih Piala Thomas yang pertama dalam sejarah.
3. Kalah di Piala Sudirman 2021
Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia juga gagal meraih prestasi pada ajang Piala Sudirman 2021. Ini menjadi catatan buruk PBSI di bawah kepemimpinan Agung Firman Sampurna.
Baca Juga:Tekuk Wakil Singapura, Anthony Ginting Melaju ke Perempat Final Asian Games 2022
Untuk pertama dalam sejarah, tim bulu tangkis Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia di Piala Sudirman. Saat itu, tim Merah Putih harus tumbang di babak perempat final dengan skor 2-3.
4. Catatan Buruk di Tur BWF
Tak hanya itu saja, PBSI juga harus bertanggung jawab di balik catatan buruk tim bulu tangkis Indonesia dalam beberapa turnamen Grade A yang digelar BWF pada beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, tak ada satu pun wakil Indonesia di partai final pada turnamen level super 750 seperti French Open, Japan Open, hingga India Open.
Untuk turnamen level S1000, tepatnya pada China Open 2023 yang berlangsung sebelum Asian Games 2022, Indonesia juga tak memiliki wakil di babak final.
Baca Juga:Hasil Asian Games 2022: Langkah Rinov/Pitha Dihentikan Wakil Jepang di Babak 16 Besar
Indonesia juga pernah mencatatkan kegagalan serupa pada ajang French Open 2021, Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2023, dan Japan Open 2023.