Mengenal Rangga Concept dari Toyota: Bisa Dikonversi Jadi Kedai Kopi hingga Pace Car

Secara tampilan, modifikasi mobil Rangga Concept hadir menampilkan fascia depan dengan desain mengotak serta lampu bulat khas Toyota Rangga.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Selasa, 24 Oktober 2023 | 09:00 WIB
Mengenal Rangga Concept dari Toyota: Bisa Dikonversi Jadi Kedai Kopi hingga Pace Car
Toyota Rangga Concept hadir di GIIAS. (Dok: TAM)

SuaraJabar.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah menghadirkan Rangga Concept di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-30. Mobil yang bakal fokus bermain di segmen komersial ini merupakan pahlawan mobilitas bagi para pelaku usaha di Indonesia. Sebab, Rangga Concept dapat dikonversi dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Di momen GIIAS lalu, Toyota menghadirkan Rangga Concept Mobile Café, Rangga Concept Ambulance, Rangga Concept EV Charge Mobile Service, dan Rangga Concept Pace Car sebagai contoh konversi dari Rangga Concept.

Toyota Rangga Concept saat dikonversi menjadi kedai kopi Tuku. (Dok: TAM)
Toyota Rangga Concept saat dikonversi menjadi kedai kopi Tuku. (Dok: TAM)

Secara tampilan, modifikasi mobil Rangga Concept hadir menampilkan fascia depan dengan desain mengotak serta lampu bulat khas Toyota Rangga. Gril radiator berbentuk kotak di  tengah dengan logo “TOYOTA” masih dipertahankan di bagian depan. Tampilan mobil ini semakin kekar berkat bemper depannya yang berukuran besar. Toyota Rangga Concept Mobile Café pada bagian belakang mengaplikasikan konsep cafe berjalan untuk sebuah kedia kopi.

Sedangkan untuk Rangga Concept Pace Car, didesain dengan gaya balap menggunakan pelek racing dan performa parts. Jika dilihat secara keseluruhan, modifikasinya menerapkan fungsi dari safety car di lintasan. Bukan hanya karena dekorasi safety car yang disertakan, tetapi juga bentuk dan fungsi beberapa bagian yang dimodifikasi. Misalnya saja, di bagian grill depan, terlihat intercooler berukuran cukup besar menghiasi tampilan luar dan mendukung performa mesin.

Baca Juga:Fitur Kijang Innova Zenix Hybrid yang Wajib Konsumen Tahu Sebelum Membeli

Toyota Rangga Concept saat dikonversi menjadi pace car. (Dok: TAM)
Toyota Rangga Concept saat dikonversi menjadi pace car. (Dok: TAM)

Dengan kata lain, bentuk belakang dan penggunaannya bisa disesuaikan dengan kreasi masing-masing yang batasnya hanya dimensi yang bisa ditampung sasis bawaan.

Kolaborasi dengan Karoseri Lokal

Rangga Concept diperkenalkan sebagai calon kendaraan komersial Toyota yang mengusung DNA Kijang Pick Up yang merupakan pelopor kendaraan niaga sejak tahun 70an yang dikenal akan ketangguhan dan keandalannya, serta mampu memberikan solusi mobilitas yang ekonomis dan sesuai kebutuhan para pelaku usaha.

Oleh karena itu, dalam pengembangannya, Toyota Astra Motor akan berkolaborasi dengan melibatkan karoseri lokal atau body builder. Sehingga kendaraan niaga tersebut dipercaya menjadi sebuah mobil niaga sebaguna yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia, dan dapat diandalkan. Kolaborasi juga dilakukan untuk menciptakan multiplier effect (efek berantai) dalam menggerakkan roda perekonomian.

Sebagai Mobility Company, Toyota berorientasi pada Multi-Solution for All yang dilengkapi dengan ekosistem mobilitas, termasuk menyediakan paket-paket finansial bersama Toyota Value Chain yang menguntungkan pelanggan, layanan purna jual sesuai kebutuhan customer, pilihan parts yang lengkap, serta jaringan Toyota yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

Baca Juga:Ada Ledakan! Toyota Hentikan Operasi 6 Pabrik Dalam Negeri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini