Sedangkan untuk bantuan evakuasi, lanjut Ridwan karena merupakan wilayah perbatasan Mesir dan Israel untuk konflik sebelumnya di buka untuk warga Gaza itu bisa masuk ke Palestina tanpa syarat apapun karna bisa dilakukan lewat jalur darat.
Universitas Al-Azhar Kairo Mesir sendiri menamakan wisudawan tahun 2023 dengan 'Gaza'. Ini sebagai bentuk kepedulian Al Azhar terhadap Gaza
Nama itu disematkan langsung oleh Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmad At-Thoyyib sebagai bentuk dukungan nyata Al-Azhar kepada perjuangan rakyat Gaza di Palestina.
"Kepedulian warga Mesir sangat tingi, bahkan menyerukan agar warga Palestina yang berada di wilayah Israel untuk melarikan diri melalui Perlintasan Rafah, penghubung wilayah Gaza dengan Mesir," tandasnya.
Baca Juga:Tiga WNI Tidak Ikut Evakuasi dan Bertahan di Gaza Demi Tugas Kemanusiaan
Mengenai kondisi mahasiswa Indonesia, Ridwan menjelaskan sejauh ini para mahasiswa Indonesia dan berbagai negara tidak terlibat langsung melakukan protes ke Israel. Apalagi Kedubes RI di Mesir mengimbau agar mahasiswa fokus belajar.