SuaraJabar.id - Wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim penghujan. Ancaman bencana alam seperti banjir dan longsor harus sudah diantisipasi masyarakat untuk meminimalisir jatuhnya korban.
Untuk di kawasan Bandung, warga yang terdampak bencana alam yang diprediksi bisa terjadi, bisa menghubungi nomor darurat yang aktif selama 24 jam.
Dilihat dari data di laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dalam waktu dekat dan hingga beberapa pekan ke depan, diprediksi hujan deras masih akan mengguyur.
Dengan kondisi Bandung yang dikenal sebagai wilayah langganan banjir, warga diminta tetap waspada.
Baca Juga:90 Hari Kepanasan, Gianyar Hingga Denpasar Akhirnya Diguyur Hujan, Warga Senang
Ada beberapa nomor darurat yang bisa dihubungi saat warga Kota Bandung ingin segera mendapat bantuan atau penanganan khusus secara darurat dengan menghubungi sambungan telepon 022 (kode Kota Bandung) diiikuti nomor 113 atau 022-113 yang akan tersambung pada layanan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung.
Kemudian pihak Diskar PB, akan sesegera mungkin melakukan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial ataupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Lalu ada nomor Pusdalops PB Jabar, yakni 081284216229 bisa digunakan saat Anda dalam keadaan membutuhkan bantuan.
Kemudian untuk memberikan informasi tentang kondisi darurat di dekat Anda, bisa juga menghubungi Jabar Quick Response dengan nomor 08111357777 atau juga Humas Jabar dengan nomor 08112289390.
Lalu ada juga nomor Baznass Jabar 0853182005620 dan 081272034516, dan yang wajib disimpan di ponsel Anda adalah nomor darurat 081316163355 yang akan terhubung ke SAR Bandung.
Sementara itu dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi menjadi korban terdampak banjir ketika berkendaraan.
Antisipasi banjir di jalan raya melibatkan serangkaian langkah-langkah preventif dan penanganan darurat.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan dampak banjir di jalan raya:
1. Pemantauan Cuaca:
Perhatikan perkiraan cuaca dan peringatan banjir dari lembaga meteorologi setempat.
Segera tanggapi perubahan cuaca yang signifikan.
2. Evakuasi dan Penyelamatan:
Rencanakan rute evakuasi yang aman dan komunikasikan secara jelas kepada masyarakat.
Pastikan tersedianya fasilitas penyelamatan dan pertolongan darurat.
3. Pelatihan dan Kesadaran Masyarakat:
Berikan pelatihan kepada masyarakat tentang tindakan pencegahan dan respons saat terjadi banjir.
Tingkatkan kesadaran akan risiko banjir dan pentingnya kepatuhan terhadap peringatan dini. (*)
