"Perbuatan persetubuhan tersebut dilakukan tersangka kepada kedua ABH (korban) yang merupakan anak kandung, yaitu sejak kelas 4 dan kelas 5 SD sampai dengan ABH atau korban berusia 17 dan 19 tahun, jadi sudah berkali-kali sepanjang tahun," kata Maruly.
Kasus ini baru terbongkar setelah keluarga korban melapor ke Polres Sukabumi pada 23 Oktober 2023 lalu. N sendiri sempat kabur ke daerah pegunungan dan baru ditangkap pada 5 November 2023.