SuaraJabar.id - Keluarga korban meninggal dunia, karena tabrakan maut atau kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya, mendapat santunan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Jasa Raharja, Sabtu (6/1/2024).
Penyerahan santunan tersebut dilakukan di Kantor Pusat KAI Bandung. Dari pantauan SuaraJabar, pada kesempatan tersebut hadir Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Dirut KAI Didiek Hartantyo.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Kecelakaan tersebut, membuat 33 penumpang mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit, selain itu empat petugas kereta meninggal dunia.
Baca Juga:Investigasi Penyebab Tabrakan Maut KA di Cicalengka Masih Berlangsung
Empat orang yang meninggal dunia tersebut yakni masinis Commuterline Bandung Raya, Julian Dwi Setiono, asisten masinis Ponisan, pramugara KA Turangga Ardiansyah, dan seorang security stasiun Cimekar Enjang Yudi.
Pada kesempatan tersebut, keluarga dan perwakilan keempat almarhum hadir dan menerima secara simbolis santunan tersebut.
Saat menerima santunan tersebut, keluarga korban terlihat tak dapat menahan kesedihannya dan tampak mengeluarkan air mata, salah satunya istri dari masinis Julian, Santika Fujasari.
"Hari ini kita memberikan santunan kepada empat pegawai yang menjadi korban kecelakaan kereta api di lintas Cicalengka Haurpugur, hak-hak pegawai yang gugur dalam menjalankan tugas itu sudah kami hitung. Ini kita berikan sesuai dengan hak-hak yang bersangkutan," kata Dirut KAI Didiek Hartantyo.
Selain itu, lebih lanjut Didiek menuturkan, anak-anak almarhum akan mendapatkan beasiswa hingga pendidikannya selesai.
Baca Juga:Pasca Tabrakan KA, Jalur Cicalengka-Haurpugur Sudah Bisa Dilintasi
"Dari PT Kereta Api memberikan termasuk yayasan, yayasan nanti berikan beasiswa kepada anak-anak almarhum yang masih sekolah sampai selesai atau kuliah," ucapnya.
PT KAI menurut Didiek sangat berduka dengan tragedi tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya, selain itu pihaknya akan berusaha meningkatkan keselamatan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
"Sekali saya sampaikan ini bukan pengganti tapi tali asih tali kasih, bahwa PT KAI berduka atas terjadinya kecelakaan ini dan mari kita doakan," ungkapnya.
"Semoga keempat korban yang gugur dalam menjalankan tugas ini, mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan mengahadapi musibah ini," pungkasnya.
Kontributor : Rahman