SuaraJabar.id - Tiap malam Ramadan, warga di Babakan Cirumput, Desa Bojongsawah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) resah. Hal ini lantaran, tiap memasuki tengah malam muncul kelompok remaja yang terlibat perang sarung.
Perang sarung antara kelompok remaja ini kerap terjadi di Jalan Semplak-Cipurut Kecamatan Kebonpedes. Penuturan warga lokal, Dian Coong (45) ruas jalan itu menjadi arena perang sarung antara kelompok remaja.
Menurut Dian, kelompok remaja yang terlibat perang sarung ini biasanya memasukkan benda-benda keras seperti batu pada ujung sarungnya. Hal ini tentu saja bisa berakibat fatal bagi orang yang terkena.
“Semalam itu tawurannya di depan ruko seberang Mahoni, kejadianya jam 22:00 WIB malam, rame itu,” ujar Dian seperti dikutip Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (14/3).
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah 3 Ramadan 1445 H untuk Wilayah Bandung dan Sekitarnya
Menurut Dian, warga setempat beberapa kali sudah berusaha untuk membubarkan aksi perang sarung tersebut.
"Pada bawa motor, sebagian ada yang bawa senjata tajam juga, bawa sarung juga, makanya kita bubarkan langsung,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes Mapolres Sukabumi Kota Iptu Trisumarno mengaku pihaknya sering melakukan patroli di sekitar lokasi guna menanggulangi banyaknya aksi tawuran tersebut.
“Kita sudah melaksanakan himbauan ke tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk mencegah dan tidak melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,” ucapnya.
Baca Juga:Biar Makin Hemat di Bulan Ramadan, Yuk! Manfaatkan Promo BRI di Berbagai Merchant Berikut