Terungkap! Luka Tusukan Leher Jadi Penyebab Kematian Ibu di Tangan Anak Kandung

Hasil otopsi yang dilakukan Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH dijadikan pelengkap penyidikan dalam mengembangkan kasus anak bunuh ibu tersebut.

Andi Ahmad S
Kamis, 16 Mei 2024 | 11:10 WIB
Terungkap! Luka Tusukan Leher Jadi Penyebab Kematian Ibu di Tangan Anak Kandung
Personel Satreskrim Polres Sukabumi saat menggiring Ra (26) ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pemuda ini diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. ANTARA/Aditya Rohman

SuaraJabar.id - Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan anak kepada ibu kandungnya sendiri di Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menemukan fakta baru.

Menurut Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan, dari hasil otopsi Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi terhadap jenazah Inas (44) korban pembunuhan yang dilakukan anaknya sendiri terdapat luka tusuk.

Ada sebanyak 10 tusukan yang ditemukan dalam tubuh korban hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia, usai dibunuh anak sendiri di RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder.

"Korban mengalami luka parah di bagian kepala, dada, lengan, leher, wajah dan bahu. Luka tersebut akibat penganiayaan yang dilakukan oleh Ra (26) yang merupakan anak kandung korban dengan menggunakan garpu tanah," katanya.

Baca Juga:Misteri Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi: ODGJ Mengamuk atau Ada Motif Tersembunyi?

Menurut Ali, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap tersangka, korban dihabisi nyawanya saat terlelap tidur. Diduga, Inas tidak sempat melawan saat Ra memukul dan menusukkan garpu tanah ke beberapa bagian tubuh korban.

Hasil otopsi yang dilakukan Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH dijadikan pelengkap penyidikan dalam mengembangkan kasus anak bunuh ibu tersebut. Saat ini, Ra ditahan di ruang tahanan Mapolres Sukabumi untuk kepentingan penyidikan.

Selain itu, untuk mengungkap motif yang mendasari tersangka membunuh ibu kandungnya, pihaknya berkoordinasi dengan psikolog, karena tersangka kesulitan menjawab pertanyaan sekaligus untuk mengetahui kondisi kejiwaan.

Sementara Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Nurul Aida Fathia mengatakan hasil otopsi yang dilakukan oleh pihaknya terhadap jenazah korban ditemukan banyak luka di tubuh korban serta memar di bagian bahu, wajah dan leher.

Tetapi, luka yang menyebabkan kematian korban adalah luka tusukan sedalam kurang lebih 5-6 cm pada bagian leher. Diduga, Ra berulang kali memukul dan menusuk korban dengan garpu tanah.

Baca Juga:Masuk ke RSJ Cisarua, Begini Kondisi Terbaru Tarsum Pemutilasi Istri di Ciamis

"Berkas hasil otopsi ini sudah kami serahkan kepada penyidik Satreskrim Polres Sukabumi untuk kepentingan penyidikan pihak kepolisian," katanya.

Ia menambahkan hasil pemeriksaan menunjukkan kematian korban belum satu hari atau sekitar 12 jam sebelum dilakukan otopsi. Ini dilihat dari kondisi jenazah seperti lebam dan kaku mayat.

Sebelumnya, Ra tega menghabisi nyawa ibu kandungnya yang sedang tidur di dalam kamar dengan menggunakan garpu tanah pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Namun kasus pembunuhan ini baru diketahui setelah Ra mendatangi tetangganya pada Selasa (14/5) dan mengaku telah membunuh ibunya. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini